TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah dan balitanya ditemukan tewas di rumahnya Jalan Balai Rakyat V, Nomor 12, RT. 6, RW. 3, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu, 28 Oktober 2023 pagi. Saat ditemukan, mayat keduanya sudah dalam keadaan membusuk.
Lurah Tugu Selatan Sukarmin menyebut korban tergolong masyarakat mampu. "Kalau dilihat dari ekonominya tergolong menengah ke atas. Rumahnya dua lantai dan punya kendaraan pribadi," kata dia dalam keterangan tertulis Sabtu, 29 Oktober 2023.
Sukarmin menuturkan korban memiliki usaha biro perjalanan ibadah. Status kepemilikan rumah itu pun atas namanya sendiri. Korban juga memiliki mobil serta sepeda motor.
Ketua RT setempat, Jumadi, mengatakan hal serupa. Berdasarkan pendataan dasawisma, korban dan keluarganya dikenal sebagai sosok yang baik-baik saja. “Berpendidikan dan punya usaha sejenis pemberangkatan perjalanan ibadah. Finansialnya bagus," kata Jumadi.
Menurutnya status korban juga tidak tercatat data keluarga penerima bantuan sosial. "Bansos tidak dapat karena masuk dalam kategori keluarga mampu," ujarnya.
Sebelumnya, warga mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi kejadian. Warga kemudian melapor ke Bintara Pembina Desa (Babinsa). Saat dicek, ditemukan mayat pria paruh baya yang berumur sekitar 50 tahun. Ada juga mayat balita kira-kira usia dua tahun.
Korban berinisial HR, 50 tahun dan AQ, 2 tahun. Warga juga menemukan istri HR berinisial NP dan anaknya ADA, 4 tahun, dengan kondisi lemas di dalam rumah.
Kasus penemuan mayat ayah dan anak membusuk di dalam rumah ini masih ditangani oleh Polres Jakarta Utara.
Pilihan Editor: Muhaimin: Orang Bilang AMIN Kecil, Lah Kok Sebanyak Ini?