Saat ini, dia menambahkan, baru ke luar dari HCU dan pindah ke ruang rawat. "Tetapi kondisinya masih belum stabil, demamnya masih naik turun, masih nyeri hebat, dan belum bisa diajak omong," ujar Diana.
Menurut Diana, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan sekolah dan keluarga teman Fatir. Namun, beberapa kali mediasi itu tak menemukan titik temu. "Akhirnya saya putuskan untuk melaporkan ke pihak berwajib, karena saya mau fokus merawat Fatir," ujarnya.
Apa Kata Sekolah?
Saat diminta konfirmasinya, sekolah yang dimaksud, SDN Jatimulya 09, menyatakan tak ada perundungan terhadap mantan siswa bernama Fatir. Sekolah membenarkan prosesnya kini yang sudah ditangani kepolisian.
"Kami sudah klarifikasi mengenai Fatir, kami tidak ada perundungan sama sekali," kata Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Sukaemah, Selasa, 31 Oktober 2023.
Sukaemah menjelaskan, dugaan perundungan yang terjadi pada 22 Februari 2023 itu berawal saat Fatir dan teman-temannya bercanda ketika hendak jajan. Fatir dibuat tersandung pun, menurutnya, dalam konteks bercanda.
Seusai kejadian tersebut, kata Sukaemah, Fatir dan teman-temannya masih beraktivitas normal di sekolah. Prosesnya setelah itu pun disebutnya masih masuk sekolah, belajar bersama, masih aktivitas normal.
"Kayaknya terlalu jauh untuk dirundung, ini mereka jajan bercanda, selengkatan kaki satu orang ke Fatir, jatuh begitu," ujar Sukaemah.
Menurut Sukaemah, Fatir merupakan anak yang aktif dan pintar. Jika ada perundungan, Fatir diyakini pasti melapor. "Kalau perundungan sih jatuhnya kekerasan ya, ini enggak laporan apa-apa," ujar Sukaemah.
Pilihan Editor: Lanjutan Konflik Tanah Hotel Sultan, PPK GBK Minta Polda Tangkap Pontjo Sutowo