TEMPO.CO, Jakarta - Dua maling terekam CCTV membobol YouRock Studio di Cilandak, Jakarta Selatan. Anggun Adi sebagai pemilik studio syuting mengatakan, maling yang beraksi itu mencuri lensa dan kamera.
Pelaku mengambil peralatan syuting dari dalam dry box atau tempat penyimpanan. "Total ada 6 kamera dan 21 lensa hilang semua," ujar Anggun saat dihubungi, Selasa, 7 November 2023.
Pencurian terjadi pada Minggu, 5 November 2023 pukul 05.30 WIB. Dua orang laki-laki masuk membobol pagar dan pintu rumah.
Seorang pelaku mengenakan jins warna biru bertopi dan mengenakan masker biru, celananya panjang warna hitam. Satu orang rekannya mengenakan jaket loreng bermasker putih mengenakan celana panjang abu-abu.
Anggun mengetahui studio syutingnya dibobol sekitar pukul 07.00 saat baru bangun tidur. CCTV terhubung dengan ponselnya dan memberikan notifikasi.
"Terus saya hubungin anak kantor yang tinggal di kantor, kebetulan nginepnya di kantor," katanya.
Seseorang di dalam studio itu tidak menjawab teleponnya. Lalu Anggun berangkat ke studio sambil mengupayakan menelepon polisi, ketua RT, dan pemilik bangunan studio.
Ketika masuk halaman rumah yang dijadikan studio itu, Anggun melihat kunci rumah sudah dibobol. Seorang yang didalam studio ternyata baru bangun tidur dan tidak mengetahui adanya pencuri.
"Setelah beberapa kali saya teriak akhirnya dia turun dan rupanya dia tertidur," ucap Anggun.
Setelah itu pemilik rumah, personel Polsek Cilandak, ketua RT datang ke tempat kejadian perkara (TKP) yang berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi langsung melakukan olah TKP dan mengambil rekaman CCTV sebagai bukti.
Anggun Adi sudah membuat laporan polisi ke Polsek Cilandak. Dia juga telah memberi keterangan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Sampai saat ini saya belum ada update terbaru tentang bagaimana hasil investigasi atau penyelidikannya," tuturnya.
Karena pencurian ini, kata Anggun, semua alat syutingnya ludes dan hanya disisakan sebuah kamera saku. Jumlah kerugian ditaksir Rp 500 juta lebih.
Anggun menyebut aset yang dicuri tidak hanya aset studionya, tapi juga berasal dari perusahaan kamera yang bekerja sama dengannya. "Penyedia kamera untuk saya pakai sehari-hari," ujarnya.
Kapolsek Cilandak Komisaris Polisi Wahid Key mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan yang diajukan Anggun. Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
"Sementara 3 orang saksi diperiksa," ujar Wahid saat dihubungi terpisah.
Pilihan Editor: Tukang Cat Bisa Curi Motor Nova Eliza Usai Tahu Lokasi Penyimpanan Kunci