TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Trunoyudo mengatakan lebih dari seribu personel gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan penetapan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) hari ini. Penetapan tersebut berlangsung di kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI, Jakarta Pusat.
"1.318 personel akan dikerahkan," kata Trunoyudo ketika dihubungi, Senin, 13 November 2023.
Baca Juga:
Ia menyebut dari 1.318 personel itu, 388 orang berasal dari Polda Metro Jaya dan 30 petugas Polres Jakarta Pusat. Pengamanan diperkuat dengan bantuan tenaga dari Korps Brimob, TNI AD, dan Korps Sabhara yang masing-masing menurunkan 300 personel.
Sebelumnya, tiga pasangan calon sudah mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 ke KPU. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para pendukung tidak hadir dan menggelar aksi massa di KPU. Ketua Koordinator Strategis TKN Sufmi Dasco Ahmad mengaku menerima informasi adanya aksi tandingan yang akan dilakukan di KPU.
Aksi tandingan ini dibuat agar suasana penetapan capres-cawapres berjalan tidak aman. "Ada beredar di grup WA untuk melakukan aksi tandingan. Untuk membuat suasana tidak kondusif," kata Dasco di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S. Parman, Slipi, Jakarta Barat, Ahad, 12 November 2023.
Dasco juga meminta para pendukung, partai Koalisi Indonesia Maju, serta organisasi relawan pendukung supaya menyampaikan informasi tersebut ke pendukung lainnya. Imbauan itu disampaikan ke setiap loyalis supaya tidak berbondong-bondong berkunjung ke KPU dengan alasan apapun.
IHSAN RELIBUN
Pilihan Editor: Mengenal Seputar Jalan Gang X Kebon Sirih yang Dikabarkan Hendak Dikuasai MNC Group