TEMPO.CO, Bogor - Hujan lebat turun di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, dan merata di wilayah Kota Bogor pada Selasa petang, 14 November 2023. Dampaknya, debit air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan cukup signifikan.
Peningkatan tersebut terpantau pada papan indikator Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa, Kota Bogor. Pada pukul 19.46 WIB, TMA di papan indikator menyentuh angka 100 sentimeter atau tergolong status Siaga 3.
Petugas jaga Bendung Katulampa, Jaenudin, menerangkan, TMA 100 sentimeter berarti ada debit sebanyak 138.129 liter per detik di aliran Sungai Ciliwung yang melintasi Bendung Katulampa. "Air diperkirakan akan sampai ke wilayah Ibu Kota Jakarta sekitar 9-12 jam ke depan," kata dia, Selasa.
Jaenudin mengatakan, debit di Bendung Katulampa masih bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan jika kawasan Puncak terus diguyur hujan intensitas tinggi. Sebaliknya jika hujan mereda, "Debit air dan TMA di Bendung Katulampa pun bisa mengalami penurunan."
Dengan adanya peningkatan debit dan TMA di Bendung Katulampa saat ini, Jaenudin mengimbau agar semua warga yang rumahnya berada di sepanjang aliran Sungai Ciliwung lebih waspada akan banjir.
"Warga Jakarta yang tinggal di sejumlah lokasi yang masuk daerah rawan banjir lebih waspada akan adanya peningkatan air yang diprediksi akan sampai pada besok pagi," kata dia.
Pilihan Editor: Kasus Cacar Monyet telah Terkonfirmasi di Kota Bekasi, Ini Datanya