TEMPO.CO, Tangerang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan (BPBD Tangsel) mencatat sejumlah wilayah alami kekeringan parah dalam 5 tahun terakhir. BPBD Tangsel mendata krisis air bersih di beberapa wilayah juga mengalami peningkatan.
"Tahun ini yang terparah," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel M Faridzal Gumay saat dikonfirmasi, Rabu 15 November 2023.
Berdasarkan data yang diterima, pada 2018 tercatat ada lima titik wilayah yang mengalami kasus kekeringan di Tangsel. Jumlah itu naik pesat pada tahun 2019 menjadi 36 titik. Pada tahun 2020 sampai 2021 tidak terdapat kasus kekeringan.
"Kasus kekeringan rawan terjadi di wilayah Kecamatan Setu. Dua tahun di atas ya di Setu," ungkap Gumay.
Puncak kekeringan terparah terjadi pada tahun ini. Hingga 25 Oktober 2023 sebaran wilayah terdampak krisis air bersih mencapai 43 titik. Jumlah tersebut bahkan meluas hingga ke 4 kecamatan, meski sejumlah wilayah telah diguyur hujan skala lokal.
Kurang lebih terdapat 3.227 KK yang tersebar di 11 Kelurahan kekurangan air bersih. Untuk titik terparah kata dia berada di Kelurahan Kranggan, yaitu 17 titik.
"Kelurahan Setu 4 titik, Kranggan 17 titik, Muncul 6 titik, Jurang Mangu Barat 1 titik, Buaran 2 titik, Ciater 2 titik, Babakan 2 titik, Kademangan 5 titik, Pakualam 1 titik, Pakulonan 1 titik, dan Bakti Jaya 2 titik," ujarnya.
Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih, BPBD Tangsel terus mendistribusikan air bersih ke wilayah terdampak. Sampai saat ini, bantuan air sudah mencapai 174.500 liter.
"Armada pendistribusian sewaktu waktu dapat berubah menyesuaikan keadaan wilayah dan kondisi medan jalan," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) tengah berupaya mengatasi krisis air bersih di wilayahnya. Salah satunya dengan menyebar 10 toren berukuran besar ke setiap wilayah yang mengalami kekeringan.
10 toren yang sudah disebar ke sejumlah wilayah di Tangsel itu sebenarnya belum mencukupi. Untuk itu, pemkot akan mengajukan pengadaan 50 toren berkapasitas 2000 liter di APBD Perubahan.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Uang Pelicin Rekrutmen Pegawai, ASN Pemkot Tangsel Ini Dicari-cari Keberadaannya