Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapas Salemba Telusuri Komunikasi John Kei Sebelum Penembakan di Bekasi

image-gnews
Sejumlah tersangka ditampilkan dalam rilis pengungkapan kasus penembakan antarkelompok, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 6 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejumlah tersangka ditampilkan dalam rilis pengungkapan kasus penembakan antarkelompok, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 6 November 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Salemba menelusuri komunikasi John Refra alias John Kei sebelum penembakan anak buah Agrapinus Rumatora alias Nus Kei di Kota Bekasi.

Kepala Lapas Salemba Beni Hidayat mengatakan, pihaknya memerlukan waktu untuk menyelidiki komunikasi John Kei.

Penelusuran dilakukan setelah polisi mengonfirmasi John Kei sempat berkomunikasi dengan pihak luar menggunakan ponsel sebelum peristiwa penembakan pada Ahad, 29 Oktober 2023.

“Mohon waktu agar lebih komprehensif,” ujar Beni saat dihubungi, Sabtu, 18 November 2023.

Beni menuturkan John Kei hanya dikunjungi keluarga inti dan pengacaranya sebelum penembakan di Bekasi terjadi. Komunikasi bagi seluruh tahanan atau warga binaan pun dibatasi oleh petugas.

Setiap blok hunian tersedia warung telepon yang boleh digunakan sejak pukul 07.30 hingga 17.00. “Bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga binaan,” kata Beni Hidayat.

Namun, kata Beni, semua warga binaan dilarang menggunakan ponsel. Apabila kedapatan menyelundupkan ponsel, maka akan ada hukuman yang bisa diterapkan.

Straf cell (sel tikus) enam hari atau penundaan hak tertentu (kunjungan, remisi, hak-hak integrasi atau pembebasan bersyarat),” tutur Beni.

Sebelumnya John Kei ditahan di Nusakambangan setelah divonis 15 tahun penjara pada 2021 atas kasus pembunuhan berencana. Lalu dia dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Salemba.

Pada kasus penembakan di Bekasi, awalnya adalah penyerangan anak buah Nus Kei ke sebuah kontrakan pada Ahad, 29 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Awalnya, anak buah Nus Kei inisial GR, 44 tahun, menelepon John Kei untuk meminta izin menyerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

GR bersama ARK, 36 tahun; YBR, 36 tahun; BMR, 31 tahun; HDR, 18 tahun; dan YR, 18 tahun, berkumpul sejenak di sebuah base camp di Pondok Gede, Kota Bekasi. Kemudian mereka berangkat dengan menumpang mobil ke kontrakan sasaran di Jalan Titian Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, penyidik sudah memeriksa John Kei yang dipenjara di Salemba. Hengki mengungkap bahwa John dipastikan menggunakan ponsel saat berkomunikasi dengan GR.

“Kita sudah periksa, namun kata dia 'saya melarang'. Namun kami tidak percaya begitu saja,” tutur Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 17 November 2023.

Penyidik akan menelusuri bukti-bukti lain yang bisa menguji kebenaran keterangan John Kei. Tetapi, Hengki tidak berkomentar bagaimana ponsel bisa masuk ke dalam penjara. “Silakan tanya ke sana nanti bagaimana prosedurnya,” ucap perwira menengah Polri tersebut.

Walau John Kei melarang, namun GR dan rekan-rekannya tetap menyerang. Rencana itu pun sudah diketahui oleh anak buah John Kei, mereka juga bersiap dengan senjata.

Saat GR dan lainnya turun dari mobil, mereka mengacungkan senjata tajam. Anak buah John Kei terdiri dari Felix Olivier, laki-laki berinisial EU, 40 tahun; MWT, 44 tahun; Adex (buron), Roy (buron), dan PM alias Oscar, 42 tahun.

Felix menembak GR hingga tewas akibat luka tembak di kepala. "Sekali tidak kena, ini buktinya kena mobil ya. Kemudian ditembak kedua kali kena ke pelipis," kata Hengki.

Dalam kasus ini, kata Hengki, Nus Kei tidak terlibat dalam penyerangan. Motif masalah ini ternyata berawal dari dendam karena masalah batas tanah di Maluku Tenggara pada September 2023.

Pilihan Editor: Rombongan Asal Yaman Tonton Piala Dunia U-17 di JIS, Bawa Bendera Palestina sebagai Dukungan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

12 jam lalu

Ketua KPK nonaktif yang jadi tersangka, Firli Bahuri, usai menjalani pemeriksaan lanjutan kasus dugaan pemerasan oleh eks Mentan Syahrul Yasin Limpo di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Firli diperiksa soal kepemilikan harta dan termasuk milik keluarganya, Firli diperiksa terselama kurang lebih 10 jam dan tidak memberikan keterangan apapun kepada media. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.


Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

13 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

17 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

19 jam lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

1 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

1 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

1 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.