Proyek 10 Jalan Tembus di Jakarta Terkendala Pembebasan Lahan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo mengatakan pembebasan lahan menjadi kendala dari kelanjutan proyek missing link atau jalan tembus.

Proyek ini semula direncanakan pembangunannya di 10 lokasi tapi saat ini berubah menjadi empat lokasi.

“Missing link kalau nggak salah ada empat, tapi semua kondisinya itu ada pembebasan lahan. Nah, jadi untuk pengerjaan fisiknya pun tergantung pembebasan lahannya,” kata Heru Suwondo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 15 November 2023.

Menurut dia, pembangunan missing link tidak bisa dilakukan apabila ada lahan yang tidak dibebaskan. “Kalau pembebasan lahannya tidak selesai, ya, fisiknya juga enggak selesai,” ujarnya.

Anak buah Pj Gubernur Heru Budi Hartono ini menyampaikan missing link tidak menjadi program prioritas pada APBD Perubahan DKI 2023 maupun APBD 2024.

Pada anggaran perubahan, program yang menjadi prioritas Bina Marga adalah perbaikan jalan, sementara pada APBD 2024, program missing link tetap ada.

“APBD Perubahan terutama kami untuk membuat jalan kondisi mantap, APBD 2024 missing link masih ada,” kata dia.

Selain itu, ucap Heru, Bina Marga tengah mengevaluasi lokasi missing link yang semula sebanyak 10 titik, kemudian dikurangi menjadi lima titik, dan sekarang menjadi empat titik.

“Nah untuk titiknya kami evaluasi kembali yang pembebasan lahannya sulit kita perlu evaluasi,” katanya.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah fokus menyelesaikan pengerjaan di lima lokasi missing link atau jalan tembus sebagai upaya mengurangi kemacetan di Ibu Kota pada tahun ini.

“Dari 10 missing link itu, nanti fokusnya lima missing link dulu di 2023 kelar. Syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024," kata eks Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dihubungi, Rabu, 1 Maret 2023.

Sementara itu, menurut Plt Kadis Bina Marga DKI Heru Suwondo, proyek missing link yang telah rampung adalah yang berada di Cakung, sementara yang di Pulogadung masih dalam pengerjaan.

“Cakung sudah selesai, Pulogadung mau selesai udah tembus, udah bolong sudah bisa dilewati tapi memang masih ada kendala lahan tapi udah tembus. Kemudian, Jalan K.H.Mas Mansyur -Sudirman jalan tembus saat ini lagi kerja,” katanya.

Sebanyak 10 jalan tembus yang sempat ditargetkan mulai berjalan pada Maret 2023 itu yakni:

1. Jalan tembus Air Maya di Kebayoran Lama
2. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung
3. Jalan Tembus Rusun Pulo Gebang-Jalan Sejajar Tol
4. Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru
5. Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (akses Jalan Rusun Rawa Bebek)
6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat)
7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng)
8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kelapa Gading Timur)
9. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda)
10. Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jalan Jenderal Sudirman.

Pilihan Editor: Penipuan Tiket Konser Coldplay, Universitas Trisakti Sebut Ghisca Debora Mahasiswi Nonaktif