Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap ASN Tangsel yang Menipu Banyak Orang untuk Jadi Honorer, Salah Satu Korbannya Polisi di Polda Metro

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Pondok Aren menangkap Hendra Wijaya, seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang selama ini buron dalam kasus penipuan penerimaan pegawai honorer.

Hendra merupakan ASN yang berdinas di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tangsel. Ia diduga telah menipu sejumlah orang untuk direkrut sebagai pegawai honorer dengan syarat memberikan sejumlah uang hingga puluhan juta rupiah. 

Setelah beberapa orang melapor, keberadaraan Hendra tidak diketahui, Ia sering bolos dan akhirnya menghilang. 

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan Hendra Wijaya dibekuk pada Sabtu 18 November 2023, oleh Unit Reskrim Polsek Pondok Aren yang mendapatkan informasi bahwa tersangka sedang berada di daerah Majalengka, Jawa Barat.

Atas dasar informasi tersebut, Unit Opsnal Tim 2 dipimpin Kanit Reskrim AKP Erwin Subekti kemudian berangkat ke daerah Majalengka.

"Sesampainya di sana, pada Minggu 19 November 2023 sekitar pukul 04.30 WIB, tim menangkap tersangka di rumah istrinya di Dusun Sukamukti, Kelurahan Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka," ujarnya, Senin 20 November 2023. 

Dalam penangkapan Hendra itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Dari Majalengka, Hendra dibawa ke Mapolsek Pondok Aren. 

"Kemudian tim membawa tersangka dan barang bukti ke Polsek Pondok Aren guna penyidikan lebih lanjut," kata Kompol Bambang AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun barang bukti yang telah diamankan, lanjut Bambang, adalah satu lembar kuitansi Rp125.000.000 untuk uang masuk kerja honor yang ditandatangani tersangka Hendra, satu lembar kuitansi Rp37.500.000 yang ditandatangani oleh SA (pegawai) dan satu lembar kuitansi Rp30.000.000 uang muka atau uang DP masuk karyawan honor yang ditandatangani oleh HE (pegawai). 

"Sebagai tindak lanjut, tim sedang melakukan pencarian pelaku lainnya, Saudari HE dan Saudara SA," kata Bambang.

Salah seorang korban bernama Alvin, mengaku diminta menyerahkan uang Rp 40 juta kepada Hendra sebagai syarat agar diterima sebagai pegawai honorer di Pemkot Tangsel. Alvin telah memberikan uang Rp 25 juta sebagai uang muka. Tapi hingga kini, ia tak kunjung diangkat sebagai honorer.    

Berdasarkan penyelidikan tim Polsek Pondok Aren, Hendra telah menipu banyak orang. Salah satu korbannya adalah polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya yang berniat menjadikan anaknya sebagai tenaga honorer di lingkup kerja Pemkot Tangsel.

"Kami juga telah mendapat laporan adanya korban lain, yakni polisi atas nama Aiptu T yang dinas di Polda Metro Jaya di bagian SIM dengan kerugian Rp 80 juta. Jadi kemungkinan masih banyak korban akibat ulah tersangka," ucap Kompol Bambang AS.

Pilihan Editor: Uang Pelicin Rekrutmen Pegawai, ASN Pemkot Tangsel Ini Dicari-cari Keberadaannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi

3 jam lalu

Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi

Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi Di Ajang Anugerah Meritokrasi KASN Tahun 2023


Heru Budi Sebut ASN Malas Bakal Dipindah ke IKN, Begini Tanggapan OIKN

3 jam lalu

Desain Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Investasi untuk peletakan batu pertama tahap ketiga masih akan datang dari investor dalam negeri, meskipun mereka juga dapat bermitra dengan investor asing, kata seorang pejabat. (ANTARA/HO-Kementerian PUPR/rst)
Heru Budi Sebut ASN Malas Bakal Dipindah ke IKN, Begini Tanggapan OIKN

Otorita Ibu Kota Nusantara menanggapi pernyataan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang pernah menyebut ASN DKI malas akan dipindah ke IKN.


Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren untuk Urai Kemacetan

8 jam lalu

Penolakan warga Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, soal penerapan sistem satu arah (SSA) yang diberlakukan sejak Kamis, 2 Maret 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Dishub Tangsel Bakal Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren untuk Urai Kemacetan

Dishub Tangsel akan menerapkan sistem satu arah (SSA) di dua wilayah, yakni Kecamatan Pamulang dan Kecamatan Pondok Aren untuk mengurai kemacetan


Bendungan Mas Yono Jebol, Perumahan Namara Pamulang Banjir

9 jam lalu

Perumahan Namara Residence, Pamulang, Tangerang Selatan, tergenang air setinggi kurang lebih 45 sentimeter akibat luapan anak Kali Angke. Pemkot Tangsel melakukan penyedotan sejak siang hari, Kamis, 7 Desember 2023. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Bendungan Mas Yono Jebol, Perumahan Namara Pamulang Banjir

Banjir melanda Perumahan Namara Residence, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan akibat luapan anak Kali Angke


Lima Perumahan Tangerang Selatan Terendam Banjir

20 jam lalu

Akibat curah hujan tinggi, banjir melanda lima perumahan di wilayah Pamulang, Kota Tangerang sejak Rabu 6 Desember 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Lima Perumahan Tangerang Selatan Terendam Banjir

Sebanyak lima perumahan di Tangerang Selatan terendam banjir pada Rabu malam, 6 Desember 2023.


Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

1 hari lalu

Ilustrasi HIV/AIDS. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Tangerang Selatan Tetapkan Target Nol Kasus HIV/AIDS 2030

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menargetkan wilayahnya nol kasus HIV/AIDS pada 2030. Bagaimana caranya?


Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

1 hari lalu

Sebanyak 76 pensiunan guru melaporkan dugaan penipuan berkedok investasi yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Fadilah Insan Mandiri (FIM) Muhammad Yaskur ke Polda Metro Jaya, Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kasus Penipuan 76 Pensiunan Guru, Polisi Mulai Pemeriksaan Pekan Depan

Puluhan pensiunan guru itu diduga menjadi korban penipuan tawaran investasi bodong PT.FIM hingga bersedia menggadaikan SK pensiun ke bank.


Ratusan ODGJ Dapat Hak Suara di Tangsel pada Pemilu 2024 Mendatang

1 hari lalu

Warga memasukkan surat suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2019 di TPS 38, Parak Karakah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 27 April 2019. Data KPU Sumbar, sebanyak 101 TPS di provinsi itu melakukan pemungutan suara ulang. ANTARA
Ratusan ODGJ Dapat Hak Suara di Tangsel pada Pemilu 2024 Mendatang

Sebanyak 558 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Tangerang Selatan terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).


Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Korban Beberkan Fakta-fakta Keterlibatan Ibu Ghisca

1 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay senilai Rp 5,1 miliar.(ANTARA/Siti Nurhaliza)
Kasus Penipuan Tiket Coldplay, Korban Beberkan Fakta-fakta Keterlibatan Ibu Ghisca

Salah seorang korban penipuan tiket Coldplay mengungkap ibu Ghisca terlibat aktif ikut dalam penjualan tiket.


Kabar Terkini Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Sel: Stres

2 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang (19) yang telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan tiket konser Coldplay senilai Rp 5,1 miliar.(ANTARA/Siti Nurhaliza)
Kabar Terkini Ghisca Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Sel: Stres

Bagaimana kabar mahasiswi Universitas Trisakti, Ghisca Debora Aritonang, yang menjadi tersangka penipuan tiket Coldplay di sel?