TEMPO.CO, Jakarta - Selain menggelar aksi damai dukung Palestina, Pemerintah Kota Depok juga menggalang dana bantuan dari para ASN dan juga guru-guru di Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyampaikan, data sementara uang yang terkumpul dari penggalangan dana aparatur sipil negara, khususnya guru-guru untuk membantu warga Palestina mencapai Rp1,85 miliar.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris saat aksi damai Depok bersama Palestina, di Jalan Boulevard Grand Depok City, Kelurahan Tirtajaya, Minggu, 26 November 2023.
Idris mengatakan dari data sementara yang ia dapat, dari Pemkot Depok ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), khususnya pejuang pendidikan, yakni guru-guru sebesar Rp1,85 miliar.
"Mudah-mudahan kita yakin bisa Rp10 miliar semangat kita untuk Palestina," kata Idris.
Baca Juga:
Sementara di pelataran parkir Ruko Verbena yang menjadi titik kumpul aksi bela Palestina, masih dilakukan pengumpulkan penggalangan dana menggunakan kantong warna hijau.
Pengumpulan donasi dibantu relawan yang berkeliling dan ada beberapa titik stand penggalangan dana.
Sebelumnya, Ketua Basnaz Depok, Endang Ahmad Yani bersyukur sampai Kamis 23 November 2023 dana yang sudah terkumpul di atas Rp1,5 miliar untuk membantu warga Palestina.
"Mudah-mudahan untuk acara besok ya bisa melebihi pengumpulan dana yang di Monas, Kalau nggak salah Monas itu Rp2,1 miliar, mudah-mudahan bisa Rp1 miliar ya," kata Endang.
Pilihan Editor: Warga Depok Pagi Ini Turun ke Jalan Gelar Aksi Damai Dukung Palestina