TEMPO.CO, Depok - Wali Kota Depok Mohammad Idris tampil emosional di atas panggung di antara massa aksi Depok Bersama Palestina, Minggu pagi 26 November 2023. Diawali dengan sambutannya kepada massa yang hadir sebagai, 'para pejuang Palestina'.
"Bapak ibu sekalian, berikan biar dilihat oleh dunia, senyum yang terindah dari kalian semuanya untuk memberitakan kepada saudara-saudara kita di Palestina kabar gembira dari Allah SWT, pertolongan dari Allah dan kemenangan yang sangat dekat," katanya menyerukan.
Idris kemudian mengisahkan sebuah tempat atau negeri yang disebutnya bernama Khaibar pada 15 abad lalu. Berjarak sekitar 100 mil sebelah utara Madinah, Khaibar disebutnya dikenal sebagai benteng Yahudi yang kemudian bisa dihancurkan tentara Muhammad SAW.
Dari peristiwa itu, Wali Kota Depok menyerukan kepada massa yang hadir dalam aksi yang dipusatkan di Jalan Boulevard Grand Depok City tersebut untuk mengumandangkan yel-yel. "Khaibar Khaibar ya Yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud," kata politikus PKS itu meneriakkan. Artinya, Khaibar Khaibar hai Yahudi, pasukan Muhammad akan kembali.
Menurut Idris, kalimat itulah yang dapat menggentarkan tentara-tentara Israel masa kini dan segera menghentikan perang di Gaza. "Maka dari itu kita meneriakkan lagi dari Depok untuk Palestina, bersama Palestina, Khaibar Khaibar ya Yahud, Jaisyu Muhammad sawfa ya'ud."
Idris menilai tidak ada alasan bagi bangsa Indonesia untuk tidak membela Palestina. Dia menunjuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang mengamanatkan segala bentuk penjajahan di Bumi harus dihapuskan. Selain juga sangat bertentangan dengan sila dalam Pancasila yang menyatakan kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Ketika Israel melakukan hal yang biadab dan tidak berperikemanusiaan, maka manusia manusia Indonesia harus membela Palestina, itu pesan saya," ucap Idris.
Penggalangan Dana
Ketua Panitia aksi Depok Bersama Palestina, Khairullah Ahyar, mengungkapkan dana yang terkumpul sementara dari warga Depok untuk membantu Palestina mencapai Rp 2,2 miliar. "Kami berharap bisa muncul di angka Rp 3 milar, tapi lihat saja perkembangannya, kami tunggu hitungan Baznas, update-nya nanti akan kami sampaikan secepatnya," katanya.
Menurut Khairullah, kesuksesan dan kelancaran penyelenggaraan aksi Depok Bersama Palestina tak lepas dari peran serta semua pihak dari unsur keamanan Polri, TNI, Pemkot Depok, lembaga-lembaga dan organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Depok. "Juga relawan dan masyarakat Depok yang hadir, rekan-rekan media dan semua yang terlibat serta peduli terhadap saudara-saudara kita di Palestina," ucap Khairullah.
Pilihan Editor: Viral Lapangan di JIS Tergenang Bikin Laga Piala Dunia U-17 Ditunda, Ini Data Hujannya dari BMKG
