TEMPO.CO, Jakarta - Aparatur sipil negara atau ASN DKI Jakarta berpeluang akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, mutasi ini berlaku bagi ASN DKI yang berkinerja buruk di Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI.
“Jadi, bapak kalau enggak bekerja dengan baik, sesuai dengan Undang-Undang (UU) ASN yang terbaru, bapak saya pekerjakan ke IKN,” kata Heru saat memberikan arahan dalam kegiatan Seminar Menuju Masa Depan Jakarta sebagai Kota Global di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa, 28 November 2023.
Baca Juga:
Hari ini, Kepala Sekretariat Presiden itu mengumpulkan 750 ASN DKI Eselon III untuk membahas masa depan Jakarta setelah tidak lagi menyandang status sebagai Ibu Kota Negara. Dalam kesempatan tersebut, Heru turut mengungkapkan keuntungan yang diperoleh para ASN DKI apabila mau bertugas di IKN.
“Dua tahun bapak balik bisa diberikan (kenaikan) pangkat, tapi bapak pindahnya jangan ke kota besar, tadi saya kasih contoh ke IKN,” ujarnya.
Pernyataan ini sontak mengundang gelak tawa para peserta seminar. Heru pun tak segan menyatakan berminat pindah tugas ke IKN. “Kalau saya masih muda, saya angkat tangan loh, kenapa? Pertama, tambah pengalaman, terus pulang ke Jakarta naik pangkat,” katanya.
Jakarta ditargetkan menjadi kota global setelah Ibu Kota Negara pindah ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Sebagai kota global, Jakarta akan menjadi pusat perkembangan ekonomi nasional.
“Ya kita menuju Jakarta menjadi kota global, ada indeks-indeks yang harus jadi perhatian,” kata Heru di Gedung G Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 10 April 2023.
Indeks yang dimaksud Heru Budi antara lain menurunnya tingkat kemiskinan ekstrem, stunting, dan kemacetan. Sementara transportasi massal harus ditingkatkan dari segi kuantitas dan kualitasnya.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Tersangka Dugaan Pemerasan, Polisi akan Periksa 3 Tahanan KPK Besok