Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Ikhlaskan Kematian Kakek 75 Tahun di Jakarta Barat Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN

Reporter

image-gnews
Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening  bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik secara langsung di rumah warga di kawasan Cipulir, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020. Pencatatan ini akan digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik di rekening bulan Juli 2020. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gunarsih dan anak-anaknya telah mengikhlaskan kepergian, Hidayat 75 tahun, suami dan ayah mereka yang meninggal saat cekcok dengan empat petugas PLN yang mau memutus sambungan listrik rumah. 

Hilman sebagai anak kedua mengatakan, dia dan ibunya bernama Gunarsih (58 tahun) mengikhlaskan kematian ayahnya. "Kalau saya ikhlas, namanya takdir kan gak tahu," ujar Hilman saat ditemui di rumahnya di Gang Waspada Buntu, Kelurahan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu, 2 Desember 2023.

Hidayat menghembuskan nafas terakhir saat terlibat cekcok dengan empat petugas PLN yang hendak memutus listrik di rumahnya pada, Selasa, 28 November 2023 pukul 13.30 WIB. "Orang abis makan, salat zuhur," ujar Gunarsih.

Empat petugas PLN itu datang untuk memutus listrik karena rumah tersebut menunggak pembayaran tagihan listrik yang seharusnyya sudah dibayar paling lambat Senin, 20 November 2023.

Semula petugas PLN itu ribut dengan Gunarsih. Lalu Hidayat keluar rumah dan ikut menghadapi empat petugas tersebut. Adapun Gunarsih memilih untuk segera membayar tagihan listrik ke Alfamart dan meninggalkan suaminya sejenak.

"Namanya orang tua ya, kalau gini-gini kan kepicu, punya darah tinggi," katanya.

Setibanya dari Alfamart, Hidayat sudah tergeletak di jalan rumahnya. Gunarsih pun berteriak, begitu juga dengan tetangganya yang melihat Hidayat jatuh.

Kemudian tubuh Hidayat digotong ke dalam rumah dibantu tetangga lainnya. Seorang dokter datang membantu cek fisik lansia tersebut.

Saat terkapar, Gunarsih sempat mengupayakan pertolongan pertama. Dia juga sempat ingin memberikan minum, namun ada sedikit darah yang keluar dari mulut suaminya.

"Ini udah nggak ada nadi, napas gak ada, mata udah gak bersinar," ucap Gunarsih menirukan ucapan dokter yang memeriksa Hidayat.

Gunarsih, istri dari Hidayat, warga Gang Waspada Buntu Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, saat ditemui di rumahnya, Sabtu, 2 Desember 2023. Suaminya baru meninggal usai cekcok dengan petugas yang menagih iuran listrik PLN. Tempo/M. Faiz Zaki

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Empat petugas PLN yang dilihat Gunarsih sempat ingin langsung pergi dengan berjalan ke ujung gang. Mereka pun ditahan warga, lalu diinterogasi oleh pihak RT dan RW serta dilakukan penyitaan KTP.

Saat diperiksa, empat orang itu bukan langsung dari pihak PT PLN (Persero). "Itu vendornya, datanya di RT-RW," tutur Gunarsih.

Kepada jenazah Hidayat, pihak keluarga langsung mempersiapkan pemakaman. Lansia itu dikebumikan pada hari yang sama pukul 20.30 di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten.

Hilman menilai petugas vendor PLN itu melontarkan kalimat yang kurang pantas pada orang tuanya, yaitu walau dibayar, listrik tetap bakal diputus. "Kalau nggak ngomong begitu, mungkin gak terlalu emosi," tutur pemuda 28 tahun tersebut.

PLN sampaikan permintaan maaf dan memberi santunan

Gunarsih mengatakan, pihak manajerial PLN sudah datang ke rumah untuk meminta maaf pada Jumat malam, 1 Desember 2023. Masalah ini dipastikan berakhir damai antara kedua belah pihak. "Dari PLN semua udah datang semalam. Udah nggak ada apa-apa, kasian mayatnya," katanya.

Walau begitu, pihak keluarga menunggu itikad baik empat petugas yang berhadapan langsung dengan Hidayat. Mereka meminta agar petugas itu meminta maaf secara langsung.

Pihak PLN, kata Gunarsih, sudah memberikan uang santunan sebagai dukacita. Namun dia tidak berkenan menyebut jumlah karena baginya itu disyukuri saja.

Gunarsih, ibu Hilman, mengatakan sudah ikhlas dengan kepergian Hidayat. Pihak keluarga juga tidak akan menuntut karena sudah ada permintaan maaf dari manajemen PLN. "Kami nggak nuntut apa-apa, namanya musibah," katanya.

Pilihan Editor: Kakek di Jakarta Barat Meninggal Saat Cekcok dengan 4 Petugas PLN yang Mau Memutus Sambungan Listrik Rumah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

18 jam lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.


Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

1 hari lalu

Mandalika Racing Series 2024 berlangsung di Sirkuit Mandalika. (Dok MGPA)
Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.


ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

2 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.


PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

3 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.


PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

5 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.


Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

5 hari lalu

Sejumlah pevoli STIN BIN (kostum merah marun hitam) memblok smes dari pebola voli Lavani , Jorgen Gonzales (kostum putih hitam) pada pertandingan PLN Mobile Proliga 2023 putaran final four seri tiga, di Gor Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023) malam. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.


Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

5 hari lalu

Perkuat Kolaborasi Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Dukung PEVS

Guna memperkuat kolaborasi dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, PT PLN (Persero) mendukung penyelenggaraan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024.


Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

6 hari lalu

Lokasi SPKLU di Tol Trans Jawa (ANTARA)
Ada 11.377 Pengecasan Mobil di SPKLU Sepanjang Periode Lebaran, Naik Lima Kali Lipat

Kenaikan transaksi di SPKLU tersebut tercatat hingga H+7 Lebaran.