Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Mycoplasma Pneumoniae Terdeteksi di Jakarta, Dinkes Imbau Warga Pakai Masker

image-gnews
Sejumlah warga menggunakan masker saat berjalan kaki meninggalkan kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 94.109 orang. TEMPO/Subekti.
Sejumlah warga menggunakan masker saat berjalan kaki meninggalkan kantornya di Jakarta, Kamis, 3 Februari 2022. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 94.109 orang. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengimbau warga Jakarta untuk memakai masker seiring penemuan kasus infeksi mycoplasma pneumoniae.

“Masyarakat diimbau untuk menggunakan masker saat berada di tempat publik, dan pada saat berada dalam waktu yang lama seperti di rumah, sekolah, tempat kerja, dan pada saar berada di transportasi publik,” kata Ngabila melalui keterangan tertulis, Rabu 6 Desember 2023. 

Ia mengimbau warga Jakarta untuk rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga ventilasi udara, serta menghindari asap rokok. 

Ngabila menjelaskan bakteri mycoplasma pneumoniae atau walking pneumonia penyebab infeksi saluran nafas sudah sering ditemukan dan bukan termasuk suatu hal yang baru. Bakteri ini menular lewat droplet dari percikan dahak, batuk, dan kontak erat dan lama. 

“Masa inkubasi dari terpaparnya bakteri ini sampai muncul gejala pertama kali berkisar antara 1 sampai 4 minggu atau 2 sampai 3 minggu,” ucap Ngabila.

Saat gejala pertama muncul, kata Ngabila, bisa berpotensi sesak nafas atau perburukan sekitar 3 sampai 7 hari. 

Bagi orang tua yang anaknya sakit dan sudah diobati secara mandiri, tapi tidak membaik dalam 2 sampai 3 hari, Ngabila mengimbau untuk segera dibawa ke dokter agar diobati lebih baik. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, orang tua dimbau untuk melengkapi imunisasi rutin pada anak-anaknya. “Ada 15 imunisasi gratis dari pemerintah dari anak hingga dewasa, vaksin dosis 1 sampai 4 untuk Covid-19 usia 18 tahun keatas,” tutur Ngabila.

Jika terpapar penyakit, kata Ngabila, pastikan untuk menggunakan antibiotik dengan bijak atau sesuai resep dokter. Karena bakteri mycoplasma pneumoniae ini rentan mengenai seorang dengan resistensi antibiotik, yaitu saat bakteri, dan virus sudah kebal oleh antibiotik. Hal itu mempersulit penyembuhan.

Untuk mencegah penyebaran bakteri, Ngabila menyarankan agar masyarakat yang sudah mulai merasakan gejala segera lakuman pemeriksaan antigen dan PCR COVID-19 gratis di puskesmas terdekat. 

Pemeriksaan swab rapid test antigen juga sudah tersedia untuk mendeteksi cepat COVID-19 dan influenzae. “Terutama jika ada riwayat perjalanan ke negara dengan kasus yang sedang tinggi, seperti Cina, India, Belanda, Singapura, dan Malaysia,” ucap Ngabila. 

Pilihan Editor: Harga Cabai Tembus Rp110 Ribu per Kilogram, Pedagang: Yang Beli Satu Ons Saja Jarang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

10 jam lalu

Ilustrasi petugas kesehatan memberikan vaksinasi kepada seorang anak murid perempuan. FOTO ANTARA/Ampelsa/FR
Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

46 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

52 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

57 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Gejala Kanker Paru yang Sering Tersamar Kondisi Lain, Waspadalah

Gejala kanker paru bisa tak disadari karena sering mirip penyakit lain, bahkan tak ada gejala sama sekali. Karena itu, penting melakukan skrining.


Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

29 Februari 2024

Anggota Westlife, Mark Feehily. Foto: Instagram/@markusmoments
Mark Feehily Tinggalkan Westlife untuk Sementara, Ini Alasannya

Mark Feehily menyatakan mundur dari Westlife dan tidak dapat ikut melanjutkan rangkaian tur dunia bersama tiga rekannya, Shane, Kian, dan Nicky.


Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

21 Februari 2024

Ilustrasi batuk. huffingtonpost.com
Kenali Beda Batuk pada Anak Pneumonia, Asma, dan TBC

Dokter anak menjelaskan beda batuk yang dialami anak penderita pneumonia, asma, dan tuberkulosis (TBC) dan perlu dipahami orang tua.


25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

14 Februari 2024

Pemilih memasukkan surat suara saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 17 kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulawesi Barat, 27 April 2019. Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 10 TPS yang berlokasi di lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju karena banyaknya indikasi pelanggaran yang melibatan anak - anak mencoblos dan warga melakukan pencoblosan menggunakan formulir C6 orang lain. ANTARA
25 Puskesmas di DKI Jakarta Siap Layani Caleg Stres yang Kalah Pemilu 2024

Dinkes DKI mengimbau para caleg yang kalah di Pemilu 2024 agar mencari bantuan profesional jika stres.


RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

8 Februari 2024

RSKD Duren Sawit. Foto : X
RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.


Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Mencegah Radang Paru-Paru, Berikut 7 Panduan untuk Kesehatan Pernapasan

Radang paru-paru menjadi risiko kesehatan yang banyak dialami belakangan. Ternyata, pencegahannya dapat dilakukan melalui tindakan sehari-hari. Apa saja?


Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

1 Februari 2024

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Putri Mendiang Glenn Fredly Alami Radang Paru-Paru, Apa Penyebabnya?

Putri mendiang Glenn Fredly, Gewa pernah jalani perawatan intensif di rumah sakit akibat pneumonia atau radang paru-paru. Apa sebenarnya penyakit ini?