Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Kali Demo Dicuekin Wali Kota Tangsel, Apa Isi Tuntutan Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu?

image-gnews
Demo Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Pamulang, Kamis 7 Desember 2023. Demo ini adalah yang ketiga kalinya untuk usaha AMPB bertemu dengan Wali Kota Benyamin Davnie. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Demo Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu di kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Pamulang, Kamis 7 Desember 2023. Demo ini adalah yang ketiga kalinya untuk usaha AMPB bertemu dengan Wali Kota Benyamin Davnie. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Massa terdiri dari puluhan orang yang menamakan diri Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu (AMPB) kembali menggeruduk Kantor Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis 7 Desember 2023. Kali ini, unjuk rasa yang mereka gelar berujung ricuh. 

Mereka terlibat saling dorong dengan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian karena memaksa masuk gedung. Massa kecewa lantaran Wali Kota Benyamin Davnie atau perwakilannya tidak ada yang ke luar menemui mereka. 

"Ini aksi ketiga kami," ujar Arimansa Eko Putra, koordinator unjuk rasa itu saat ditemui di tengah aksi. Dia mengatakan, "Sebenarnya simpel, kami minta dipertemukan dan dibuka dialog terbuka sama Wali Kota Tangsel." 

Menurut Eko, sejak unjuk rasa yang pertama, AMPB hanya diberikan janji untuk dipertemukan dengan Wali Kota Benyamin Davnie. Dia mencatat, janji di aksi yang pertama diberikan Kasat Intel Polres Tangerang Selatan. Janji saat aksi kedua datang dari Andi yang disebutnya dari bagian protokol Pemkot Tangsel.

Itu sebabnya, Eko menyatakan, pada aksi ketiga berujung ricuh. "Ini bukan bentuk kesewenangan kami rencanakan, bukan. Ini bentuk kekesalan teman-teman karena tidak digubris aspirasinya."  

Kata Eko, Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu  akan terus menggelar aksi serupa jika memang permintaan mereka tidak dikabulkan. Di antara 12 butir tuntutan yang mereka bawa adalah persoalan pungutan liar di Dinas Sosial serta satu dinas yang berkantor di hotel.

"Kami minta dipertemukan kemudian meminta verifikasi terkait hal-hal terkendala di Tangsel," ujar Eko.

Apabila Wali Kota Benyamin Davnie tidak dapat menyelesaikan permasalahan itu, Eko menambahkan, lebih baik mengundurkan diri. Hal tersebut dinilainya pantas lantaran tidak becus memimpin. 

Berikut ini 12 poin tuntutan Aliansi Mahasiswa Pamulang Bersatu yang dimaksud, 

1. Meminta Wali Kota segera mengklarifikasi terkait Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang yang berkantor di hotel.

2. Mendesak wali kota untuk segera menindak tegas oknum pejabat yang melakukan pungli di jajaran Dinas Sosial Tangsel.

3. Meminta wali kota melakukan klarifikasi dan penanganan terjadinya PHK yang cukup besar secara kuantitas di Kota Tangerang Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Meminta BAPPEDA dalam hal perencanaan pembangunan Kota Tangerang Selatan yang transparansi dan terbuka untuk publik.

5. Meminta wali kota untuk menindaklanjuti terkait TPA Ilegal yang berwilayah di Pondok Ranji.

6. Meminta wali kota agar melakukan pembaruan terhadap 5.000 PJU yang telah mati.

7. Mendesak wali kota agar merealisasikan MISI Infrastruktur yang terkoneksi agar kemacetan teratasi.

8. Meminta wali kota untuk menindak Satpol PP yang melakukan pengacaman saat Demonstrasi AMPB Jilid I.

9. Meminta wali kota mendesak Satpol PP menertibkan parkiran liar sepanjang Jalan Siliwangi dan menutup prostitusi sepanjang Jalan Siliwangi dan Jalan Kodiklat.

10. Meminta wali kota mendesak Dinas Lingkungan Hidup mengganti atau rehabilitasi mobil operasional pengangkutan sampah atau mendesak menggantikan mobil yang baru selayak nya mobil operasional sesuai standar.

11.Meminta wali kota mendesak Dinas Perhubungan dalam menertibkan truk yang melintas di bawah jam operasional yaitu di bawah pukul 22.00 WIB.

12.Menuntut dengan tegas agar wali kota dan wakil wali kota menyelesaikan permasalahan di setiap dinas di Pemerintahan Kota Tangerang Selatan. 

Pilihan Editor: RUU DKJ, Dekan IPDN Menilai Gubernur Ditunjuk Presiden Tidak Logis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.


Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 jam lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

5 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

13 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

16 jam lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

20 jam lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.