TEMPO.CO, Depok - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid, ikut meluruskan apa yang ramai menjadi perbincangan tentang asam sulfat dan asam folat. Pernyataan bersumber dari cawapres Gibran Rakabuming yang membahas solusi untuk permasalahan stunting.
Yenny Wahid menduga Gibran hanya salah ucap atau slip of the tounge asam sulfat dari yang seharusnya asam folat. Sambil tertawa, putri sulung mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu menambahkan, "Yang penting jangan dikonsumsi aja. Jangan ada yang ikuti ajakan itu, ususnya bisa berantakan."
Yenny Wahid menyampaikan itu di Pondok Pesantren Assa'adah di Jalan Rawa Indah, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis, 7 Desember 2023. Di lokasi itu, pemilik nama asli Zannuba Ariffah Chafsoh tersebut menghadiri istighosah bersama para Kiai, Bu Nyai para Assatidz se-Kota Depok.
Yenny Wahid hadir mengenakan abaya merah marun dikombinasikan dengan hijab merah muda. Dia pun langsung menjadi pusat perhatian ratusan pasang mata yang hadir dalam istighasah. "Ya istighasah itu penting bu ya, istighasah itu penting," kata Yenny Wahid dalam sambutannya.
Yenny pun menyempatkan membuat pantun. Kata dia, agar seluruh yang hadir dapat memaknai bahwa istighasah itu penting.
"Jalan-jalan ke pasar beli ketan, tak lupa beli oleh-oleh sebatang cokelat, para kyai dan ulama jadi panutan, membangun akhlakul karimah di masyarakat," tutur Yenny Wahid disambut tepuk tangan jemaah.
Tak cukup satu. Yenny Wahid pun membacakan pantun keduanya bagi jemaah yang hadir di Pondok Pesantren Assa'adah.
"Habis hujan tanahnya basah, pohon menghijau bunga cantik merekah, warga Depok rajin istighasah, rezeki lancar hidupnya barakah," ucap Yenny Wahid seraya disambut aamiin jemaah.
Pilihan Editor: Kontroversi RUU DKJ, Bamus Betawi Inginkan Wakil Gubernur Jakarta Putra Betawi