TEMPO.CO, Depok - Lebih dari seratus orang ahli waris Kampung Bulak Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, kembali berunjuk rasa atas pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia atau UIII pada Minggu, 10 Desember 2023. Unjuk rasa bertepatan dengan Hari HAM Sedunia ini menegaskan kembali bahwa pembangunan yang termasuk proyek strategis nasional itu diklaim telah menyerobot tanah mereka.
Dalam unjuk rasa yang dilakukan dari pagi hingga siang tersebut, warga menyuarakan, 'Kami Korban Pembangunan UIII Depok', 'Kami Lahir, Kami Tumbuh dan Kami Besar di Sini, Jangan Usir Kami'. Selain itu 'Kp Bulak Merdeka', 'Kp Bulak Bersatu', 'Usir Penjajah', 'Berikan Hak Kami Segera'.
Warga yang didominasi perempuan dan anak-anak tersebut bergerak dari Kampung Bulak menuju lampu merah Simpang Cijago dan kembali lagi ke Halte Jalan Juanda. Sambil melantunkan salawatan mereka melanjutkan aksi di badan Jalan Juanda, sementara puluhan anggota polisi berjaga di sekitar mereka.
Kapolsek Sukmajaya Komisaris Margiyono mengungkapkan untuk pengamanan unjuk rasa tersebut menerjunkan personel gabungan dari Polres Metro Depok, Polsek Sukmajaya dan Koramil Sukmajaya. "Kekuatannya sekitar 40 personel," kata Margiyono.
Margiyono menegaskan pihaknya sifatnya hanya mengawal agar kegiatan berlangsung kondusif serta tidak menganggu arus lalu lintas. "Kami berjaga saja, agar aksi tetap berjalan kondusif," ucap Margiyono.
Pilihan Editor: Wali Kota Depok Keluarkan Surat Edaran Berobat Gratis Pakai KTP, Begini Isinya
