TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berjaga di sekitar kawasan Kota Tua, Jakarta Barat selama libur natal dan tahun baru (Nataru). Kepala Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Jakarta Barat, Erison mengatakan ada 150 personel yang dikerahkan untuk berjaga.
"Kami kerahkan 150 personel untuk pengawasan," katanya di Kota Tua, Senin, 25 Desember 2023. Ia mengatakan bahwa pengamanan ini rutin dilakukan, tidak hanya ketika libur Nataru saja.
Hanya saja, katanya, personel yang diturunkan ketika libur Nataru lebih banyak dibanding hari biasa. Ia mengungkapkan bahwa fokus pengamanan meliputi ketertiban dan ketentraman bagi pengunjung Kota Tua.
Agung, salah satu petugas Satpol PP Jakarta Barat juga mengatakan bahwa fokus pengamanan di Jakarta Barat dilakukan di Kota Tua. Sebab, menurut dia, Kota Tua diprediksi akan didatangi ribuan pengunjung selama libur Nataru.
"Fokus penugasan memang di sini (Kota Tua). Pengawasan seperti biasa saja, untuk ketertiban dan ketentraman pengunjung," ujarnya, Senin. Ia mengatakan bahwa ramainya pengunjung ini juga membuat pedagang kaki lima turut datang, bahkan hingga melanggar aturan.
"Kami larang dan beri peringatan teman-teman pedagang kaki lima yang mengganggu jalur pedestarian," katanya. Dari pantauan Tempo, jalur pedestarian untuk pengunjung ini sudah disterilkan dari oknum pedagang yang melanggar.
Selain itu, katanya, fokus pengamanan dilakukan untuk tunawisma yang tidur di sekitar kawasan Kota Tua. Meski begitu, ia mengatakan bahwa Satpol PP memakai pendekatan yang humanis untuk menertibkan pelanggaran-pelanggaran.
Sejak Senin siang hinga malam, kawasan Kota Tua ini masih didatangi ribuan pengunjung. Mereka datang tak hanya dari Jabodetabek, melainkan turis mancanegara juga ikut menikmati masa Natarunya di Kota Tua.
Pilihan Editor: Kawasan Kota Tua Ramai Pengunjung Saat Libur Natal, Penyewaan Sepeda Onthel Masih Eksis