Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PWNU DKI Bicara Warna NU di AMIN dan GAMA, Bagaimana di Prabowo-Gibran?

image-gnews
Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Muhasabah Akhir Tahun PWNU DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi DKI Jakarta menggelar Muhasabah Akhir Tahun PWNU DKI Jakarta di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Tanfidziah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU DKI Jakarta Tahyudin Aditya menjelaskan ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden layak dan pantas dipilih oleh anggota NU. Mulai dari pasangan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA), serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu disampaikannya dalam acara Muhasabah Akhir Tahun PWNU DKI Jakarta yang bertajuk Doa Bersama untuk Pemilu Damai dan Berkualitas 2024. Menurut Tahyudin, seluruh kandidat terlihat peduli dengan agama Islam. “Kami tahu komitmen para pemimpin ini jelas kebangsaannya,” ucapnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat pada Sabtu, 30 Desember 2023.

Ia menjelaskan komitmen kebangsaan seperti NU itu ada pada setiap kandidat. Di paslon nomor urut satu, misalnya, ada sosok Muhaimin atau Cak Imin yang memiliki riwayat di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan, di paslon nomor urut tiga ada sosok Mahfud MD. Keduanya merupakan warga NU. 

Sedangkan pada nomor urut dua, yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, ia melihat pasangan yang berkomitmen untuk bangsa. “Di paslon dua, walaupun tidak warna NU tapi komitmen terhadap kebangsaan itu kuat,” ucapnya. 

Oleh karena itu, Tahyudin berujar anggota NU dapat memilih dan mendukung salah satu paslon, tapi tidak membawa atas nama kelembagaan. Sebab, kata dia, NU sebagai suatu organisasi telah memiliki aturan yang jelas untuk tidak menggunakan politik praktis. Namun, hal itu tak masalah jika mereka memberikan dukungan atas nama pribadi.

Akhir-akhir ini, ia melihat fenomena di mana para anggota terlibat sebagai Tim Kemenangan Nasional atau TKN. Bahkan menurutnya, para anggota secara kreatif membentuk relawan-relawan yang berkarakter NU. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Misalnya contoh ada Sorban NU (Sahabat Prabowo-Gibran Nusantara) atau Jaga NU - Jaringan Ganjar Nusantara, kalau AMIN banyak, itu identik ke arah NU tapi secara struktur tidak boleh. Ini artinya warna PBNU jelas di tiga calon, ada semua,” kata dia.

Dengan begitu, ia menyatakan pengurus PWNU DKI Jakarta tidak melarang hak politik anggota. Mereka berkomitmen untuk menciptakan Pemilu yang damai, adil, tertib, dan aman. Sebab NU tetap mendukung politik kebangsaan bukan politik praktis. 

Menurut Tahyudin, selama ini belum ada peringatan atas pelanggaran kampanye atau pemilu yang diberikan oleh Bawaslu kepada PWNU DKI Jakarta. “Alhamdulillah tidak pernah, dan komitmen kami, kami jaga betul.” ujarnya.

Pilihan Editor: Rekap Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran di DKI, Bagi-Bagi Susu di CFD hingga Pelibatan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

22 menit lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.


Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

42 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.


Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.


Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

1 jam lalu

Deklarasi dari Partai Gelora yang mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu, 2 September 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.


Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato dalam acara Mengawal Suara Rakyat di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Pasangan calon presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.


KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

6 jam lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) menerima berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut


Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

6 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?


Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

7 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?