TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Urban Poor Consortium (UPC) Gugun Muhammad menjelaskan Program Penataan Kampung Jakarta yang meraih penghargaan tertinggi World Habitat Awards 2024. Gugun menyebut program ini adalah kerja bersama antara kurang lebih 20 kampung kota.
"Kami tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota, Urban Poor Consortium (UPC), Rujak Center for Urban Studies (RCUS), dan didukung juga oleh ASF Indonesia, AKUR, Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," kata Gugun dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 5 Januari 2024.
Menurut Gugun, Gold World Habitat Awards 2024 yang diraih dalam pengumuman penghargaan 4 Januari lalu adalah penghargaan tertinggi pertama dari World Habitat yang pernah diberikan kepada Indonesia. Sebelumnya, pada 2021, Arkom Indonesia pernah mendapatkan Bronze Medal untuk proyek rehabilitasi dan pembangunan kembalii permukiman pasca gempa Palu.
Program Penataan Kampung Jakarta, Gugun menjelaskan, merupakan respons masyarakat kampung kota yang mengalami penggusuran pada 2014-2016. Program itu, kata dia, bertujuan untuk merebut hak atas hunian layak.
"Hak atas Hunian Layak adalah mandat konstitusi seperti tercantum dalam Pasal 28H UUD 1945 dan telah diratifikasi dalam UU Nomor 11 Tahun 2005 tentang Ratifikasi Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi Sosial dan Budaya," ujarnya.
Hubungannya dengan Anies
Lebih lanjut, Gugun menjabarkan bahwa upaya advokasi bersama di kampung kota Jakarta terwujud dalam beragam bentuk strategi. Di antaranya advokasi dan kampanye multilevel, penataan mandiri, advokasi kebijakan, pengorganisasian antar kampung, desain dan perencanaan, kegiatan kesenian dan kebudayaan, serta litigasi.
Warga kampung kota juga mengorganisir diri dalam menyusun kontrak politik dengan Calon Gubernur Anies Baswedan menjelang Pilkada DKI Jakarta 201. Kontrak politik itu yang akhirnya menghasilkan konsep Community Action Planning di Jakarta dan mendorong terbitnya Peraturan Gubernur 90/2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman dalam Rangka Penatawan Kawasan Permukiman Terpadu dengan total penerima manfaat adalah 220 RW.
Tapi, secara khusus, Gold World Habitat Awards 2024 memberikan perhatian kepada dua proyek di antaranya yakni penataan hunian mandiri oleh Komunitas Anak Kali Ciliwung (KAKC) dan pembangunan kembali Kampung Susun Akuarium. Dalam pernyataan yang dibuat lewat akun media sosialnya, Elisa Sutanudjaja dari RCUS menyebut inisiatif yang pertama membuktikan menata dan menjaga kali bisa dilakukan tanpa menggusur.
Suasana upacara HUT RI ke-78 dan perayaan 2 tahun peresmian Kampung Susun Akuarium, Kamis, 17 Agustus 2023. Tempo/Nur Khasanah Apriliani
Sedangkan pembangunan Kampung Susun disebutnya membuktikan bahwa warga bisa berdaya dan jika diberi kesempatan, mengikuti aturan yang ada. "Mereka memilih sendiri solusi dan menjadi sejahtera dlm pilihannya," cuit Elisa.
Gold World Habitat Awards
World Habitat adalah LSM internasional yang memperjuangan hunian layak untuk setiap orang, bekerja sama dengan UN-Habitat. Penghargaan tertinggi tahun ini diberikannya pula kepada Energiesprong, sebuah proyek perintis dari Belanda yang dinilai telah membuat pendekatan revolusioner untuk hunian dengan net zero emisi.
Program Penataan Kampung Jakarta dan Energiesprong berhak antara lain atas hadiah uang senilai 10 ribu Poundsterling atau setara hampir Rp 197,5 juta. Selain bergabung ke jaringan eksklusif para peraih penghargaan sebelumnya dan berkolaborasi dengan World Habitat untuk kesempatan-kesempatan pengembangan ineternasional.
Pilihan Editor: Polisi Narkoba Sergap Mobil di Jakarta Barat, Ada Artis Saipul Jamil di Dalamnya
