TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat lima rukun tetangga (RT) yang masih banjir hingga pukul 12.00 Ahad siang. Kepala BPBD DKI Isnawa Adji menyebut banjir disebabkan hujan intensitas sedang hingga lebat mengguyur sejak Jumat, 5 Januari 2024.
"BPBD mencatat genangan terjadi penurunan dari 7 RT menjadi 5 RT atau 0,016 persen dari 30.772 RT," kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 7 Januari 2024.
Kelima RT yang masih terendam itu terpusat di Jakarta Barat. Dua RT di Kelurahan Rawa Buaya kebanjiran setinggi 60-100 cm akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke.
Dua RT di Kembangan Utara dan satu RT di Kembangan Selatan juga terendam 100 cm akibat tingginya intensitas hujan.
Isnawa menyebut banjir di beberapa wilayah telah surut. Kawasan itu sebagai berikut:
1. Kel. Pondok Pinang: 3 RT;
2. Kel. Sukabumi Selatan: 1 RT;
3. Kel. Cilandak Timur: 2 RT;
4. Kel. Lebak Bulus: 1 RT;
5. Kel. Pesanggrahan: 2 RT;
6. Kel. Kebayoran Lama Utara: 3 RT;
7. Kel. Kramat Pela: 30 RT;
8. Kel. Kedoya Selatan: 1 RT;
10. Kel. Joglo: 1 RT;
11. Kel. Cipulir: 1 RT; dan
12. Kel. Kedaung kali Angke: 2 RT
BPBD DKI telah mengerahkan personel untuk memonitor banjir di semua tersebut. Isnawa juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk menyedot air. Koordinasi juga dilakukan bersama lurah dan camat setempat untuk memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.
BPBD DKI mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir. Masyarakat dapat menghuhungi 112 saat terjadi keadaan darurat. Layanan tersebut gratis dan beroperasi 24 jam.
Pilihan Editor: Spanduk Anies-Cak Imin di Kampung Susun Akuarium, KPU DKI: Lokasi Terlarang