TEMPO.CO, Jakarta - Terperosoknya mobil ke selokan di Jalan Rawa Papan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tidak terjadi hanya sekali. Pada Sabtu sore, 6 Januari 2024, sebuah mobil Mercedes-Benz G-Class atau Mercy hitam terperosok ke selokan di jalan itu dengan kondisi sedang terendam banjir.
Warga setempat, Dedi, menuturkan sebelum Mercedes ini, ada mobil Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner yang rodanya masuk ke parit. Namun biasanya bagian mobil yang terperosok hanya ban depan sebelah kiri.
Sementara kejadian yang menimpa SUV Mercedes pada pekan lalu tergolong lebih parah. Sebab, dua roda mobil kejeblos.
"Baru ini yang parah. Kalau yang biasa-biasa cuma ban depannya doang paling, bisa ditolong warga," kata Dedi saat ditemui di teras rumahnya, Jalan Rawa Panjang, Minggu, 7 Januari 2024.
Kejadian Mercedes terperosok ke selokan viral di media sosial. Insiden ini terjadi persis di depan rumah kontrakan Dedi.
Berdasarkan pantauan Tempo, lokasi kejadiannya berada di pinggir rel kereta api. Sebuah parit selebar sekitar satu meter tampak memisahkan antara jalan dengan rel kereta. Sayangnya tak ada pembatas apa pun, sehingga pengendara harus berhati-hati.
Menurut Dedi, sebelum kejadian Mercedes terjeblos, hujan memang mengguyur hingga banjir setinggi hampir selutut orang dewasa menerjang kawasan kontrakannya pada Sabtu lalu.
Dia mengklaim, dirinya bersama dengan warga lain sempat mengingatkan para pengguna jalan yang melintas agar berhati-hati. Akan tetapi, sebuah Mercedes-Benz G-Class malah terperosok.
"Mungkin enggak lihat sopirnya. 'Jangan terlalu mepet, ke sini, ke tengah'," tutur Dedi mengulang ucapannya saat memberi peringatan ke pengendara.
Kendaraan tersebut baru dievakuasi di hari yang sama sekitar pukul 20.00 WIB. Mobil mewah itu diangkat dengan derek karena tampak tersangkut.
Selain mobil, Dedi menyebut, motor-motor juga beberapa kali terperosok. Penyebabnya diduga karena pengendara tak bisa melihat lubang yang tertutup banjir.
Menurut dia, banjir di depan rumahnya pasti terjadi ketika musim hujan tiba, tapi bukan karena tumpukan sampah. Saluran air di depan rumah kontrakannya disebut baru dibersihkan pada Jumat lalu.
"Kemarin juga abis dikeruk yang di got itu. Bukan karena sampah, airnya gede," ucap laki-laki berusia 59 tahun tersebut.
Pilihan Editor: Top 3 Metro: Gedung Arsip BRIN di Bogor Hancur, Aksi Solidaritas Haris-Fatia Dibubarkan, Debat Capres 2024