TEMPO.CO, Bekasi - Camat Jatiasih Ashari memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bekasi soal kasus foto memamerkan jersey bernomor punggung 2 pada Selasa, 9 Januari 2024. Aksi pamer jersey ini ia lakukan bersama Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) di Stadion Patriot Candrabhaga.
"Ini bagian dari klarifikasi yang dilakukan oleh Bawaslu, jadi, prinsip dasar saya hadir di sini memenuhi panggilan dari Bawaslu sebagai salah satu camat yang diperiksa," kata Ashari kepada wartawan di kantor Bawaslu Kota Bekasi.
Selama diperiksa Bawaslu Kota Bekasi, Ashari mengaku disodorkan 31 pertanyaan. Namun, ia enggan mengungkap pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Ashari menjelaskan, pada intinya dirinya tidak memiliki niat apapun terkait foto memegang jersey bernomor punggung. Menurut dia, kegiatan di stadion itu murni berolahraga dan tidak ada motif politik.
"Yang kami lakukan dalam proses olahraga pada 29 Desember (2023) tersebut lebih kepada bagaimana membangun silaturahmi antaraparatur kecamatan se-Kota Bekasi," ujar Ashari.
Menurut Ashari, bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2. "Beloon sekali kalau aparatur sengaja melakukan itu," ujar Ashari.
Foto pamer jersey bernomor punggung 2 itu diambil ketika ASN Kota Bekasi bermain sepak bola di Stadion Patriot Candrabhaga pada Jumat, 29 Desember 2023. Kegiatan tersebut merupakan rutinitas ASN Kota Bekasi untuk menjaga silaturahim.
Dalam foto tersebut, tampak Pj Wali Kota Bekasi Gani berfoto bersama sejumlah ASN Pemkot Bekasi di pinggir lapangan. Beberapa ASN terlihat memegang jersey dan memperlihatkan nomor punggung 2 saat difoto. Ada lima ASN dalam foto itu yang memamerkan jersey nomor 2.
Terkait hal itu, Gani telah memberikan penjelasan dan meyebut hal tersebut murni ketidaksengajaan. "Saat itu tidak ada satu pun dari rekan-rekan kami yang hadir di stadion untuk menyuarakan atau mendukung kepada salah satu partai tertentu dan saya jamin hal tersebut tidak terjadi di Pemkot Bekasi," kata Gani dalam keterangan resmi tertulis, Rabu, 3 Januari 2023.
Pilihan Editor: Ratusan Surat Suara di Bekasi Rusak Saat Hari Pertama Sortir Lipat