Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Kemang Tak Yakin Rumah Pompa Bisa Cegah Banjir, Minta Heru Budi Sediakan Pompa Portabel

image-gnews
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin saat berkunjung ke proyek pembangunan Pompa Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Ika Agustin saat berkunjung ke proyek pembangunan Pompa Kemang Raya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024. Foto: ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Kemang Utara IX, RT.01/RW.05, Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan tak yakin rumah pompa di Jalan Kemang Raya yang sedang dibangun Pemerintah Provinsi DKI bisa mengatasi banjir di wilayahnya.

"Rumah Pompa Kemang, kan, posisinya di atas. Kalau untuk Kemang Utara sepertinya enggak ada manfaat," kata Mohammad Muksin Ketua RT.01/RW.05, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Januari 2024.

Menurut dia, rumah pompa garapan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu hanya dirasakan betul manfaatnya untuk mereka yang tinggal di Kemang Raya. Namun, ia tetap mengapresiasi upaya Pemprov DKI saat ini yang serius mengatasi banjir di kawasan Kemang.

Alih-alih percaya dengan keberadaan Rumah Pompa Kemang, Muksin lebih ingin wilayahnya diberikan pompa portabel. Gunanya untuk menyedot genangan air agar lebih cepat surut. "Kami sudah ajukan permintaan pompa portabel itu kemarin," ucapnya.

Selain itu, dua bulan yang lalu, Pemprov DKI Jakarta telah mengabulkan permintaan warga agar dibuatkan pintu air di aliran Kali Mampang. "Bersyukur banget, jadi air luapan kali itu enggak langsung semua meluber ke pemukiman," katanya.

Namun, menurut dia, pintu air belum efektif digunakan sebab turap yang terlalu rendah. Muksin pun berharap agar turap pintu air bisa dibuat lebih tinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muksin menilai masalah banjir di wilayahnya bisa teratasi apabila ada pompa portabel dan pintu air. "Rutin dilakukan pengerukan juga, karena sejauh ini terbukti membuat genangan lebih cepat surut," ujarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan Rumah Pompa Kemang bisa selesai pada Maret 2024. Nantinya rumah pompa itu bakal digunakan untuk menekan dampak banjir di kawasan Kemang dan sekitarnya di Jakarta Selatan.

"Pompa di sini sudah siap. Jadi tinggal menunggu rampung secara fisik. Mudah-mudahan Maret selesai," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam keterangan resmi Pemprov DKI, Kamis, 11 Januari 2024.

Menghadapi musim hujan saat ini, Heru menyebut Dinas Sumber Daya Air sudah menyiapkan pompa, baik pompa stasioner maupun pompa mobile untuk mencegah banjir. Rincian peralatan itu terdiri dari 578 pompa stasioner yang disiapkan di 202 lokasi, serta 557 pompa mobile.

Pilihan Editor: Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

20 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.