TEMPO.CO, Jakarta - PT. Marvons Media Utama, menolak memberi keterangan soal iklan kampanye capres Anies Baswedan yang tak lagi tayang di videotron Graha Mandiri, Jalan Imam Bonjol Nomor 61, Menteng, Jakarta Pusat. Dari penelusuran Tempo, Marvons adalah penyedia jasa iklan videotron Graha Mandiri. Informasi tersebut tertuang dalam situs marvons.com.
"Seperti yang kita tahu PT. Marvons Media Utama meluncurkan produk media luar ruang baru, yaitu videotron yang terletak di Graha Mandiri," demikian bunyi keterangan artikel perusahaan yang dikutip dari situs resmi Marvons, Kamis, 18 Januari 2024.
Tempo telah menghubungi nomor telepon Marvons yang tertera dalam situsnya kemarin pukul 10.52 WIB. Seorang petugas administrasi bernama Wati merespons telepon tersebut.
Awalnya, Wati meminta waktu kepada Tempo untuk mendiskusikan permintaan wawancara tersebut dengan jajaran direksi Marvons. Tempo menghubungi kembali nomor kantor perusahaan yang bergerak di bidang periklanan itu pukul 15.45 WIB.
Akan tetapi, perusahaan yang dikenal dengan nama Marvons Outdoor ini menolak mengklarifikasi tentang alasan iklan Anies di videotron Graha Mandiri disetop sebelum waktunya secara sepihak.
Sebelumnya, kelompok Anies Bubble dan Olppaemi Project memasang konten iklan Anies di videotron Graha Mandiri dengan menggunakan dana sumbangan sukarela. Iklan ini tak hanya tayang di Jakarta, tapi juga ditampilkan di videotron depan Grand Metropolitan, Bekasi.
Namun penayangan iklan bernuansa K-Pop itu dihentikan sebelum waktunya. Olppaemi Project, melalui akun X @olpprohect, menjelaskan bahwa iklan Anies seharusnya tayang pada 15-21 Januari 2024.
"Kami harus mengabarkan bahwa LED ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal di luar kuasa kami," tulis @olpprohect pada Senin, 15 Januari 2024.
Kemarin Tempo juga menghubungi seorang penggagas Olppaemi Project, Dyno, untuk menanyakan kelanjutan kerja sama dengan penyedia jasa iklan videotron Graha Mandiri. Akan tetapi, Dyno bungkam.
"Kami mohon maaf karena kami tidak bersedia membahas topik ini lebih lanjut," katanya saat dikonfirmasi Tempo, Rabu, 17 Januari 2024.
Dyno beralasan, pihaknya lebih memilih fokus untuk berkampanye dibandingkan mengurus persoalan videotron Anies. Padahal, sebelumnya dia berkenan memberikan informasi lebih lanjut kepada Tempo pada Senin, 15 Januari lalu.
Pilihan Editor: Warga Pasang Lagi Baliho AMIN, Lokasinya di Luar Bangunan Kampung Susun Akuarium