TEMPO.CO, Jakarta - Humas Polres Metro Depok Inspektur Polisi Satu Made Budi mengaku belum mendapatkan identitas perempuan yang melahirkan dan meninggalkan anaknya diteras Musala An-Nur Jalan H. RAMLI RT. 3/7 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok pukul 01.20 Kamis, 18 Januari 2024.
Made mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan beberapa saksi, perempuan tersebut tidak ada yang mengenali dan bukan warga lingkungan setempat.
"Petunjuk yang ada hanya dari CCTV musala, warga tidak ada yang mengenali perempuan itu," ungkap Made saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Januari 2024.
Menurut Made, kejadian melahirkan di musala tersebut tidak sengaja dan spontan dilakukan perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Begitu sampai musala sudah keburu melahirkan. Saat ini keberadaan bayi itu dirawat di RS Bhayangkara Polri, Kelapa Dua, Depok dan dalam kondisi sehat. Perkara ini ditangani Unit PPA Polres Metro Depok," tutur made.
Ditanya ada dalam sepekan ada 2 pembuang bayi yang baru dilahirkan di Kecamatan Cimanggis, Made menegaskan bahwa hal itu tidak terindikasi apapun.
"Memang kebetulan dua TKP di Cimanggis, yang pertama di Cisalak Pasar itu ibunya depresi, dan yang kemarin Kamis diduga tunawisma," jawab Made.
Kedua kejadian tersebut langsung dilaporkan masyarakat ke pengurus lingkungan dan diteruskan ke polisi yang kemudian ditindaklanjuti ke rumah sakit.
"Kita kepolisian mengimbau apabila ada kejadian serupa yag tidak dikenal segera lapor ke RT setempat untuk meminta bantuan," kata Humas Polres Metro Depok.
Pilihan Editor: Perempuan di Depok Melahirkan di Musala Lalu Bayinya Ditinggalkan Begitu Saja