TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan baru saja diberi kejutan oleh dua grup komunitas Anies Bubble dan Olppaemi Project di acara Desak Anies. Mereka pula yang mengagas videotron kpopers dukung Anies, yangkemudian diturunkan di Bekasi dan Jakarta. Dua grup komunitas yang mengklaim dirinya sebagai fans Anies ala idola K-Pop itu mengirimkan food truck di acara Desak Anies yang digelar di Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024.
"Hari ini di Hallf Pati Unus, Jakarta Selatan, telah hadir coffee truck dari @olpproject sebagai simbol dukungan dari Humanies untuk Anies. Semua orang di Desak Anies dapat makanan dan kopi secara gratis," tulis admin Anies Bubble, lewat media sosial X. Humanies adalah nama fandom tidak resmi komunitas penggemar Anies ini.
Apa sebenarnya food truck itu?
Dilansir dari laman Los Chilangos, food truck yang dikirimkan oleh Anies Bubble dan Olppaemi Project sebenarnya memiliki akar sejarah panjang dari tradisi kuliner yang awalnya populer di Amerika Utara. Food truck modern merupakan hasil perkembangan dari gerobak makanan tradisional yang digunakan di era Romawi.
Di Amerika, food truck pertama berasal dari gerobak tertutup (chuckwagon) yang digunakan untuk menjual makanan kepada penebang dan koboi di hutan belantara Amerika. Dalam sebuah chuckwagon terdapat berbagai jenis makanan, seperti daging yang diawetkan, kacang-kacangan, kopi, dan biskuit.
Pada tahun 1936, food truck modern pertama, Wienermobile, menjadi sorotan di Amerika Serikat. Wienermobile berkeliling Amerika serikat, menjual hot dog dan menjadi sensasi di sekolah, parade, panti asuhan, rumah sakit, dan banyak lagi. Kemudian, barulah pada sekitar 1950-an, jajanan ringan, seperti es krim atau cemilan ringan lainnya beralih ke konsep food truck.
Kejayaan food truck
Pada 2008, food truck mengalami perkembangan yang sangat masif, khususnya di Amerika Serikat. Pada saat itu, banyak koki yang diberhentikan dan sedikit restoran yang mempekerjakan karena resesi besar. Food truck menjadi solusi yang pragmatis dan murah. Selain itu, kemunculan media sosial juga mempertebal animo masyarakat terhadap food truck.
Hingga saat ini, di pelbagai belahan dunia, konsep food truck masih digandrungi masyarakat. Bahkan, pada momen politik, food truck juga digunakan sebagai media kampanye alternatif dengan tujuan merambah ke model kampanye yang lebih populer.
MICHELLE GABRIELA MOMOLE I ISTIQOMATUL HAYATI
Pilihan Editor: Anies Baswedan Kunjungi Food Truck yang Dikirim Oleh Olppaemi Project