TEMPO.CO, Karanganyar - Sekelompok orang mendatangi lokasi penembakan yang menewaskan anggota ormas Islam, Yudha Bagus Setiawan. Anggota ormas yang menamakan diri Brigade Umar Bin Khattab itu ditembak saat hendak melakukan sweeping tempat yang diduga digunakan untuk sabung ayam atau perjudian di Dusun Kodan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu petang, 27 Januari 2024.
Pantauan Tempo di lokasi, kedatangan para anggota sejumlah ormas Islam di Solo dan sekitarnya itu mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Para anggota ormas Islam itu sedianya ingin memasuki wilayah lokasi penembakan di Dusun Kodan, RT 7/RW 5, yang telah diberi garis polisi. Namun polisi telah bersiap dengan berjaga di gang jalan masuk lokasi tersebut. Sehingga para anggota sejumlah ormas Islam ini pun akhirnya hanya berorasi di depan gang.
Ditemui awak media di lokasi, Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) Edi Lukito mengatakan kedatangan mereka ke tempat itu sebenarnya untuk memberikan dukungan kepada aparat kepolisian, khususnya Polres Karanganyar, dalam menangani kasus penembakan anggota ormas itu sekaligus memberantas premanisme dan perjudian.
"Tujuan kita di sini sebenarnya untuk memberikan semangat kepada kepolisian untuk mengungkap kasus penembakan tersebut dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya," ucap dia.
Massa yang mendatangi lokasi penembakan itu berasal dari berbagai elemen ormas Islam atau laskar yang ada di Solo Raya. Mereka datang usai menghadiri acara pemakaman Yudha Bagus Setiawan.
Edi mendesak polisi segera mengungkap dan memproses kasus itu, serta memberi hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku. Berdasarkan informasi yang didapatkannya, Edi mengatakan pelaku penembakan terindikasi berinisial K, yang disebutnya sebagai kepala preman perjudian di wilayah itu.
"Kita ingin tahu kalau sudah ditangani maka itu peletakan hukumnya adalah pembunuhan karena itu sudah berencana," katanya.
Dia menambahkan ormas Islam di Solo berencana untuk melakukan audiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: Viral Komplotan Bajing Loncat Curi Muatan Truk di Bekasi, Polsek Cakung Tangkap 5 Orang