Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

image-gnews
Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA
Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimus) Polda Riau memburu pembunuh gajah latih yang ditemukan mati dan kehilangan gading di kawasan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Riau Kombes Pol Nasriadi mengatakan, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan pengelola Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), ditemukan ada kandungan racun pada tubuh gajah mati itu. "Anggota Polda Riau sedang melakukan penyelidikan," kata Nasriadi di Pekanbaru, Sabtu 27 Januari 2024, seperti dilansir Antara.

Nasriadi mengatakan, Polda Riau akan menyampaikan perkembangan penanganan kasus pembunuhan gajah latih untuk diambil gadingnya itu.

Polisi mulai melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari Taman Nasional Tesso Nilo bahwa pawang gajah (mahout) Jumadi melihat gajah yang bernama Rahman itu sudah mati pada Rabu, 10 Januari lalu. 

"Mahout mendatangi Rahman untuk memberi buah-buahan. Namun beberapa kali dipanggil Rahman tidak menyahut dan setelah dicari ditemukan gajah dalam keadaan lemas. Gading sebelah kiri juga hilang," kata Kepala Taman Nasional Tesso Nilo Heru Sutmantoro.

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikan asupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumadi lalu melaporkan temuan itu kepada koordinator mahout. Mereka bersama-sama mengecek jejak pelaku yang menyebabkan kematian gajah berusia 46 tahun itu.

Sebelum Rahman mati, sekitar pukul 15.55 WIB, para pawang gajah itu sempat memberikan pertolongan pertama untuk binatang tersebut. Berdasarkan petunjuk dokter BKSDA Riau, mereka memberikan obat pencahar berupa norit, susu dan gula cair menggunakan selang. Namun binatang itu tidak tertolong.

"Berdasarkan hasil nekropsi, kuat dugaan Rahman diracun terlebih dahulu sebelum dipotong gadingnya, kata Heru.

Pengelola Taman Nasional Tesso Nilo lantas melaporkan pembunuhan gajah Rahman itu ke Polsek Ukui, Polres Pelalawan. 

Pilihan Editor: Pencurian Motor Modus Aplikasi Kencan, Suami Pasang Foto Istri untuk Tipu 22 Korban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

1 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

7 hari lalu

Deklarasi Taman Nasional Muntis Timau, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 8 September 2024. (KLHK)
KLHK Deklarasikan Taman Nasional Mutis Timau NTT, Rumah Ampupu dan 88 Spesies Burung

Taman Nasional Mutis Timau menjadi taman nasional ke-56 di Indonesia.


Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Spesialis Bobol Rumah Pakai Obeng di Tangerang

11 hari lalu

Barang bukti yang disita polisi dari tersangka pencurian spesialis pembobolan rumah di Tangerang. ANTARA/HO-Polres Metro Tangerang Kota
Polisi Tangkap Tersangka Pencurian Spesialis Bobol Rumah Pakai Obeng di Tangerang

Tersangka maling spesialis pembobolan rumah itu dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian.


5 Dongeng Anak Cerita Pendek dengan Pesan Moral yang Menginspirasi

12 hari lalu

Agar tidur anak semakin lelap, Anda bisa membacakan dongeng sebelum tidur dengan cerita seru. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
5 Dongeng Anak Cerita Pendek dengan Pesan Moral yang Menginspirasi

Sebelum tidur, Anda bisa membacakan dongeng untuk anak dengan pesan moral yang bagus dan menginspirasi. Ini dongengnya.


Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

14 hari lalu

Pengunjung di Solo Safari, Jawa Tengah. ANTARA
Gajah Inova dan Manohara Koleksi Solo Safari Mati Akibat Infeksi

Dua gajah koleksi Solo Safari mati akibat infeksi hati dan elephant endotheliotropic herpesviruses.


Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

18 hari lalu

Taman Nasional Seoraksan, Gangwon, Korea Selatan. Unsplash.com/Na Inho
Pesona Gangwon dengan Bentang Alam dari Gunung hingga Pantai

Gangwon menjadi destintasi yang sedang tren di kalangan warga Korea Selatan


5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

19 hari lalu

Sigiriya, Matale, Sri Lanka. Unsplash.com/Dating Scout
5 Destinasi Terbaik Sri Lanka yang Menerapkan Bebas Visa Mulai 1 Oktober 2024

Manfaatkan kesempata bebas visa untuk mengunjungi Sri Lanka yang memiliki daya tarik bagi setiap jenis wisatawan


Pedagang Cula Badak Ditangkap di Palembang, KLHK: Tiap Gram Dijual Rp 35 Juta Lewat Facebook

20 hari lalu

Direktur Jenderal Penegakan Hukum KLHK, Rasio Ridho Sani (kedua dari kanan), beserta jajarannya  dan jajaran Polda Sumatera Selatan saat konferensi pers perdagangan satwa dilindungi di Kantor Pengamanan dan Penegakan Hukum LHK Wilayah Sumatera di Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa 27 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pedagang Cula Badak Ditangkap di Palembang, KLHK: Tiap Gram Dijual Rp 35 Juta Lewat Facebook

Gakkum KLHK menangkap ZA (60 tahun), pelaku perdagangan cula badan dan pipa gading gajah yang berjualan melalui Facebook


Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

26 hari lalu

Direktur Kerja Sama dan Edukasi, Yasmon saat sambutan pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kerja Sama antar Lembaga Pemerintah di Hotel Shangri-la, Jakarta. pada Selasa, 20 Agustus 2024. Dok Kemenkumham
Sinergi DJKI dan KSDAE Sebagai Pelindungan Hukum untuk Invensi dari Taman Nasional

DJKI berencana untuk terus melakukan kerja sama dengan berbagai instansi lainnya yang memiliki keterkaitan dalam membangun ekosistem KI di Indonesia.


Pria Berkaus Polisi Rampok Gerai BRI di Riau, Bawa Kabur Rp 70 Juta

30 hari lalu

Pria Berkaus Polantas Merampok Rp 70 Juta dari Gerai BRI di Riau. Foto: ANTARA/Haikal
Pria Berkaus Polisi Rampok Gerai BRI di Riau, Bawa Kabur Rp 70 Juta

Polda Riau menembak seorang pria berkaus Polisi Lalu Lintas yang merampok Gerai BRI Link di Pangkalan Kerinci