TEMPO.CO, Karanganyar - Polisi meringkus pelaku penembakan yang menewaskan seorang anggota ormas Islam saat hendak melakukan sweeping perjudian di Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat malam, 26 Januari 2024. Selain 1 pelaku utama, petugas juga menangkap 2 orang lain yang disebut membantu tersangka penembakan tersebut.
Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) Komisaris Besar Stefanus Satake Bayu Setianto, saat dimintai konfirmasi, membenarkan penangkapan ketiga pelaku itu.
"Benar bahwa polisi telah menangkap satu pelaku utama dan dua orang yang membantu. Saat ini sudah diamankan," ujar Satake melalui sambungan telepon, Senin, 29 Januari 2024.
Satake menuturkan ketiga tersangka yang terlibat kasus penembakan di Colomadu itu ditangkap pada Ahad sore, 28 Januari 2024. Namun, dia belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai detail penangkapan termasuk identitas para tersangka.
"Penangkapan kemarin sore (Ahad sore). Masih kita kembangkan kasusnya. Untuk pelaku kemarin kita bawa ke Polda (Jateng)," katanya.
Menurut informasi yang diterima Tempo, tersangka ditangkap saat akan melakukan perjalanan ke Jakarta. Menanggapi itu, Satake juga membenarkan.
"(Pelaku diamankan saat akan melakukan perjalanan ke Jakarta?) Informasi yang kami terima seperti itu," ucap dia.
Dia mengatakan Polda Jateng saat ini memback up penanganan kasus itu dengan sebuah tim khusus yang dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Jateng Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora. Bersama tim Satreskrim Kepolisian Resor Karanganyar, tim Ditreskrimum Polda Jateng mengadakan gelar perkara.
Terkait hal itu, Kepala Kepolisian Resor Karanganyar Ajun Komisaris Besar Jerrold Hendra Kumontoy menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengungkap tuntas kasus ini dan saat ini tengah mengumpulkan sejumlah bukti serta keterangan yang diperlukan dalam penyelidikan.
“Kami (Polres Karanganyar) sudah berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, karena kejadian tersebut menjadi atensi khusus," kata Jerrold, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 28 Januari 2024.
Satake menerangkan Polda Jateng juga melakukan uji laboratorium forensik terhadap proyektil peluru yang diduga kuat menjadi penyebab tewasnya korban.
"Saat ini masih diperiksa labfor. Untuk hasilnya belum bisa disampaikan karena masih dalam ranah penyelidikan," ujarnya.
Sebelumnya, Warga Pengging, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Yudha Bagus Setiawan menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal di wilayah Todan, Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat malam, 26 Januari 2024. Korban penembakan itu bahkan diketahui berjumlah 2 orang dengan korban selamat bernama Kipli.
Pilihan Editor: Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku