TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan sebanyak 8 orang pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo pada Ahad malam, 28 Januari 2024, telah mendapat pembinaan oleh Polres Metro Jakarta Timur.
“Yang kita amankan untuk dilakukan pembinaan sebanyak 8 orang,’ kata Ary saat dikonfirmasi TEMPO melalui pesan singkat pada Rabu, 31 Januari 2024.
Delapan orang ini, lanjut Ary, merupakan kelompok lawan yang salah satu anggotanya menjadi korban aksi tawuran itu. “Mereka ini beda kelompok sama tersangka,” tambahnya.
Selain itu, 4 tersangka yang telah diamankan di Polres Jaktim ini, mereka ada yang saling kenal dan tidak, karena menurut penjelasan Ary, sekelompok ini diajak langsung oleh pelaku utama yang masih dalam stastus DPO.
“4 tersangka ini ada yang kenal ada yang tidak. Yang kenal semua pelaku ini adalah pelaku utama atau penggerak,” ucap Ary.
Untuk mencegah terjadinya kembali aksi tawuran, Polres Metro Jakarta Selatan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jakarta Timur untuk memasang CCTV di area rawan tawuran. “Segera mungkin akan dipasang dan sesuai komitmen bersama saat pemasangan CCTV nanti akan berkoodinasi dengan pihak kepolisian atau polsek,” tuturnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur mengejar FAA, pelaku sekaligus penggagas tawuran pelajar di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu, 28 Januari 2024, yang membuat pergelangan tangan salah satu peserta tawuran putus.
Nicolas Ary mengatakan telah mengerahkan jajarannya untuk mencari pelaku tawuran yang lain. "FAA itu yang otak dan pelaku yang lain masih dalam pengejaran pihak kepolisian," kata Nicolas di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024.
Hingga saat ini polisi telah menangkap empat pelaku lain yang terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka di antaranya adalah AM (17), AP (16), RA (15), dan P (17), yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi juga menyita dua celurit masing-masing berukuran 1,2 meter dan 1,5 meter yang dipakai untuk menyerang kelompok lawan. Ada dua celurit lain yang masih dibawa oleh pelaku tawuran yang belum tertangkap.
NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Peserta Tawuran di Pasar Rebo Tangannya Putus, Polisi: Dari Saling Ejek, Siapa yang Paling Jagoan