TEMPO.CO, Tangerang - Seorang pria ditemukan tewas di Jalan Toba 1, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Sabtu pagi. Dia diduga depresi lantaran gagal menikah dengan pasangannya.
Penemuan jenazah yang belum diketahui identitasnya ini terjadi di sebuah rumah kontrakan. Sebelumnya korban terlibat cekcok dengan sang kekasih.
Warga sekitar bernama Alvian mengatakan, korban ditemukan tewas di dalam kamar kontrakannya pada Sabtu pagi, 3 Februari 2024. "Ditemuin jam 8 pagi," kata Alvian di Tangerang, Sabtu, 3 Februari 2024.
Dia mengatakan sempat melihat foto penemuan mayat korban yang diduga bunuh diri itu. Alvian mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tergantung. "Korban ga pake baju tapi pake celana," kata dia.
Alvian mengatakan, korban adalah warga pendatang dari Sumatera yang belum lama tinggal di lingkungan sekitar. Korban yang berusia 25 tahun, kelahiran 1999 juga dikenal tertutup.
"Dia warga baru ngontrak 3 bulan. Orangnya tertutup, warga sekilas melihatnya," ujarnya.
Alvin mendapat informasi dari warga sekitar bahwa korban sempat hendak membuat Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kabupaten Tangerang. Nantinya KTP itu akan digunakan korban untuk meminjam uang sebagai biaya pernikahan.
"Iya sempat dengar juga dia itu buat KTP untuk ngajukan pinjaman ke bank. Karena KTP lama itu sudah tidak berlaku, mereka buatlah pakai jasa pembuatan KTP," ujarnya.
Namun, kemarin malam korban terlihat cekcok dengan kekasihnya. Warga di sekitar kontrakan korban tidak mengetahui pasti apa penyebabnya.
"Sempat denger juga dari temen ada cekcok tuh dinihari. Cekcok di depan kantor toko jasa di Perum 1 ga jauh dari sini. Dia berantem sama cewenya," kata dia.
Saat itu kekasih korban meninggalkan rumah kontrakan. "Sempet cekcok yang cewe pergi, sempet ke warkop. Jam 4 subuh cewenya datang, korban udah bunuh diri. Jadi pas malam hari mereka bareng berdua, pas tadi pagi juga cewenya nangis-nangis," kata dia.
Juru Bicara Humas Polres Tangsel AKP Wendi Afrianto mengatakan belum mengetahui ihwal penemuan mayat diduga korban bunuh diri tersebut. "Belum tahu, kita cek dulu yah," ujarnya.
Catatan Redaksi:
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:
Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.
Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.
Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: KPK Bantah Ada Larangan P21 untuk Berkas Helmut Hermawan, Tersangka Kasus Suap Eddy Hiariej