Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencurian Kotak Amal Musala di Depok, Polsek Bojongsari Kejar Maling yang Terekam CCTV

image-gnews
Ilustrasi pencurian kotak amal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Ilustrasi pencurian kotak amal. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Seorang pelaku pencurian kotak amal terekam kamera pengawas CCTV di Musala SDIT Al-Iman Jalan Perumahan Sawangan Elok, Kelurahan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu, 4 Februari 2024.

Video pencurian kotak amal tersebut diunggah akun instagram @sawangan_info. Dalam video itu terlihat seorang pemuda bercelana pendek dengan baju lengan panjang tengah mengecek situasi di musala itu.

Maling itu tak sadar gerak-geriknya diawasi CCTV. Dia langsung menuju ke kotak amal dan membawanya menuju arah kamera pengawas.

Kapolsek Bojongsari Komisaris Yefta Ruben Hasian Aruan membenarkan kasus pencurian kotak amal tersebut. "Anggota kami, melakukan pemantauan di medsos, ada kejadian tersebut, akhirnya langsung ke lokasi untuk menggali keterangan," kata Yefta di Depok, Senin, 5 Februari 2024.

Berdasarkan hasil cek tempat kejadian perkara (TKP), pencurian tersebut diketahui saksi bernama Nata Wijaya, guru di yayasan tersebut. Dia menemukan kotak amal rusak saat memindahkan pohon ke belakang rumah pemilik Yayasan SDIT Al-Iman.

"Saksi mendapati kotak amal dalam keadaan rusak dan kosong tergeletak di tanah," kata Yefta.

Penemuan kotak amal yang dibuang ke halaman yayasan tersebut lantas diberitahukan kepada pengurus dan dilaporkan kepada pemilik yayasan.

"Diperkirakan kerugian sekitar Rp400 ribu lebih, saat ini barang bukti sudah diamankan, kami sudah memeriksa saksi dan mengarahkan membuat laporan ke Polsek Bojongsari," ujar Kapolsek Bojongsari. "Identitas pelaku masih kami selidiki dan tengah kami buru."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat dikonfirmasi, saksi yang menemukan kotak amal tersebut, Nata Wijaya, 41 tahun menuturkan, pencurian terjadi sekitar pukul 01.22 WIB saat kondisi sedang sepi.

"Kebetulan musala kan di depan, dan saat itu gerbang tidak dikunci, karena musala biasa dipakai umum juga, tidak hanya santri di sini," kata Nata.

Nata juga semula tidak tahu kotak amal itu dirusak dan dibuang pencuri, karena kondisi sebelumnya memang sudah pecah sedikit di bagian atas dan masih dipakai.

"Awalnya saya ke kebun belakang rumah kiai memindahkan pohon, tidak tahu kalau kotak amal itu dicuri, karena sudah pecah dan saya pikir sudah dibuang, ternyata pas cek CCTV  ada yang ngambil," ujarnya.

Nata tidak mengetahui identitas pelaku pencurian kotak amal di Bojongsari Depok itu karena hasil rekamam CCTV kurang jelas. "Pas di zoom kurang jelas, kita juga tidak mengenali pelaku," ucapnya.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal, Polisi Perketat Keamanan di Kawasan Wisata Tanjung Senai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

1 jam lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

4 jam lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

23 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menangkap empat orang tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.
Beroperasi Sejak 2021, 4 Tersangka Judi Online di Depok Raup Omzet Rp 30 Miliar

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap 4 tersangka judi online di sebuah rumah di kawasan Tapos, Cimanggis, Depok, 23 April 2024.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

1 hari lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok