Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hadiri Kampanye Anies di JIS, Pria Ini Berharap Diangkat Lagi jadi PNS Usai Diberhentikan

image-gnews
Mantan PNS di Sukabumi Jawa Barat, Zaizal, datang ke acara kampanye akbar pasangan calon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Mantan PNS di Sukabumi Jawa Barat, Zaizal, datang ke acara kampanye akbar pasangan calon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium, Jakarta Utara pada Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Zaizal, mantan Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertanian asal Sukabumi Jawa Barat, menjadi salah satu peserta kampanye akbar Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara. Ia mendukung kemenangan pasangan capres nomor urut satu itu dan berharap bisa diangkat lagi jadi PNS.

“Iya tadi saya sempat salam, tangan Pak Anis sempat saya pegang tadi,” kata Zaizal kepada Tempo di Jakarta Internasional Stadium pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Dia mengatakan bertemu Anies sekitar pukul 08.34 WIB saat hendak masuk ke JIS. “Nah harapan saya dari Pak Anis saya bisa diaktifkan lagi,” tuturnya. 

Zaizal tidak menjelaskan secara detail usianya, tetapi dia mengaku dipensiunkan tak lama setelah melapor ke KPK atas dugaan korupsi di Dinas Pertanian. 

Ia ternyata pernah viral lantaran dirinya melaporkan kasus korupsi di KPK dan pernah mengunggah video membawa senjata api. “Pada tahun 2000 kan saya waktu itu masih honorer itu menentang koruptor,” ujarnya. Belakangan diketahui benda itu merupakan korek api. 

Zaizal bercerita dia yang saat itu berstatus honorer bersuara soal dugaan korupsi pengadaan bibit untuk petani yang anggarannya dibengkakkan. Hal ini, kata dia, membuatnya tidak bisa mengikuti CPNS. “Saya tidak diperbolehkan tes CPNS pada 2003,” ujarnya sambil menambahkan baru bisa mengikuti CPNS beberapa bulan setelanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam acara kampanye akbar itu, Zaizal juga memasang pamflet di mobilnya bertulis “Kedua ortu Zaizal (ASN) korban pelanggaran HAM berat, kasusnya dibungkam,” tulis spanduk itu.  

Saat ditanya, Zaizal mengatakan perselisihannya soal dugaan korupsi itu melebar hingga memicu dia dimutasi ke daerah yang jauh dari rumah. Hal itu membuatnya tidak bisa merawat orang tuanya, hingga kedua orang tuanya meninggal. Permasalahan itu juga dia klaim berlanjut hingga 2021 saat dia dipensiunkan. Namun, tunjangan pensiun baru cair pada 2022. “Jadi setahun itu ditahan (uangnya) saya enggak terima. Saya gugat ke PTUN,” tuturnya.

Zaizal dalam acara kampanye akbar yakin Anies Baswedan nanti bakal menjadi presiden. “Makanya saya ke sini, berharap ketemu pak Anies,” ujarnya.

Pilihan Editor: Cara Lembaga Negara Menghimpun Suara untuk Prabowo-Gibran

Catatan: Berita ini diubah pada Ahad, 24 Maret 2024 pukul 12.53 WIB karena ada beberapa informasi yang keliru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?


Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti memaparkan materi dalam diskusi bertajuk Menilai Kinerja KPU dalam Kasus Partai Prima di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 7 Maret 2023. TEMPO/IMA DINI SAFIRA
Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat


Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.


Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

14 jam lalu

Anies Baswedan saat menghadiri acara Syawalan HMI MPO di Yogyakarta, Ahad, 28 April 2024. Foto: Dok. Istimewa.
Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.


Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

15 jam lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Baswedan Soal Putusan MK: Perjuangan Tidak Sia-sia

Anies Baswedan menyatakan langkah barisannya melakukan gugatan dugaan kecurangan Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) bukanlah hal sia-sia.


Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

1 hari lalu

Peta pusat gempa bumi kekuatan Magnitudo 6,5 yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024, pukul 23.29 WIB. ANTARA/HO/BMKG
Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.


Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.


Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

1 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Anies soal Peluang Maju di Pilgub Jakarta: Sekarang Rehat Dulu

Anies Baswedan menanggapi singkat wacana dirinya akan maju kembali sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.


Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

1 hari lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Anies Nilai PKS Berada di Persimpangan Jalan usai Putusan MK

PKS belum menentukan apakah bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto atau berada di luar pemerintahan.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya