TEMPO.CO, Jakarta - Polda Sulawesi Tengah menetapkan dua warga negara asing (WNA) dari Cina sebagai tersangka kasus ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di kawasan PT Morowali Industrial Park, Morowali, Sulawesi Tengah. Kedua tersangka berinisial ZG dan Z, kini sudah ditahan di ruang tahanan Polres Morowali.
Kapolres Morowali Ajun Komisaris Besar Suprianto mengatakan, penahanan dua orang tersangka kasus ledakan smelter sudah dilakukan sejak 5 Februari 2024. "Bertempat di ruang tahanan Polres Morowali telah dilaksanakan penahanan tersangka," katanya ketika dihubungi, Ahad, 11 Februari 2024.
Suprianto mengungkapkan, dua orang WNA Cina itu masih menjalani masa tahanan tahap pertama selama 20 hari. Perpanjangan masa penahanan akan dilakukan apabila masih diperlukan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah Komisaris Besar Djoko Wienartono mengatakan, ZG adalah pengawas keuangan atau supervisor furnace di PT. Zhao Hui Nikel. PT ITSS meminta ZG untuk membantu mereka, sedangkan Z menjabat sebagai Wakil Supervisor di PT Ocean Sky Metal Indonesia atau OSMI.
Djoko menyebut, Polda Sulawesi Tengah berencana mengirimkan berkas perkara ke jaksa penuntut umum pada Senin, 12 Februari 2024.
Akibat ledakan tungku smelter yang terjadi pada 24 Desember 2023, 21 orang meninggal, dengan rincian 8 pekerja asing asal Cina dan 13 pekerja lokal. Angka itu belum termasuk yang mengalami luka-luka.
Dari gelar perkara pada 3 Januari lalu, kasus ledakan smelter dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan, tapi belum ada tersangka yang ditetapkan. Polisi menduga ada pelanggaran keamanan keselamatan kerja atau K3 dalam ledakan smelter di Morowali.
Pada awal kejadian, Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan.
Deddy juga menjelaskan bahwa di lokasi terdapat banyak tabung oksigen yang dipakai untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, kata dia, ledakan pertama memicu ledakan lain dari tabung oksigen di sekitar area tersebut.
Pilihan Editor: Penertiban APK di Masa Tenang, Bawaslu Tangsel: Tidak Ada Peserta Pemilu yang Menurunkan