TEMPO.CO, Tangerang - Warga Komplek Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan resah karena beberapa tempat pemungutan suara (TPS) belum menggelar pencoblosan Pemilu 2024. Penundaan pencoblosan ini terjadi akibat banjir sejak Rabu pagi.
Warga perumahan juga sibuk membersihkan rumah mereka yang tergenang banjir.
Di TPS 78 Komplek Maharta Tangsel, panitia belum dapat menggelar pemilihan meski logistik Pemilu telah dipindah ke tempat yang kering.
"Belum ada kejelasan ini masih nunggu warga. Ini juga pindah lokasi tapi belum mulai. Sebelumnya di balai warga tapi kebanjiran," kata Ani, seorang warga yang dijumpai di TPS tersebut.
Menurut dia, Pemilu harusnya dilakukan serentak di hari ini. "Ya paling kayak door to door. Semua kan serentak hari ini, semua perangkat ikut door to door itu," ujarnya.
Ani belum tahu ihwal penundaan pemungutan suara karena banjir ini, namun dia berharap pelaksanaan Pemilu bisa berjalan serentak. "Ditunda atau tidaknya ga tau, cuma kan ini serentak takutnya malah mandek. Mau sore kek, yang penting hari ini," kata dia.
Pada saat dikonfirmasi TEMPO, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel) M Taufik membenarkan terdapat sejumlah TPS yang kebanjiran sehingga pelaksanaan coblosan ditunda. "Iya, sebutannya Pemilu Susulan. Mekanismenya di atur dalam UU maupun PKPU nya terkait kondisi force majeure," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Napi Kabur WN Pakistan Ditangkap Kembali, Kakanwil Kemenkumham Kaltim: Sembunyi di Belakang Rumah Sakit
