Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pihak Sekolah Sebut 3 Bulan Sebelum Dante Tewas Sering Absen Sesi Berenang, Ada Trauma

image-gnews
Sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara, ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Polisi menyita sandal Dante, pakaian renang, hingga rekaman CCTV. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara, ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Polisi menyita sandal Dante, pakaian renang, hingga rekaman CCTV. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar menjelaskan kondisi Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante 6 tahun 3 bulan sebelum tewas tenggelam. Melalui keterangan tertulisnya, Wani menyebut Dante anak yang ceria di sekolah.

“Ia bukan termasuk anak yang mempunyai inisiatif untuk spontan bercerita. Namun ada beberapa kali Dante pernah bercerita ketika bertemu dengan ayahnya,” kata Wani melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 16 Februari 2024. 

Soal kegiatan berenang, Wani mengatakan Dante punya masalah pengetahuan dan masih tidak percaya diri. Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. “Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. Pertama saat kala sesi renang baru diadakan di sekolah, Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya,” ucapnya. 

Kemudian setelah sesi renang berlangsung, lambat laun Dante mulai menunjukkan kemauan untuk mengikuti sesi berenang. “Meski begitu Dante masih terlihat kurang percaya diri,” tuturnya.

Wani mengatakan meski sudah ada beberapa pelatih di dalam kolam dan diberikan panduan dari pelatihnya baik menggunakan swimming board maupun floatis, Dante memilih untuk tetap duduk di pinggir kolam sambil melihat keadaan kolam dan kondisi teman-teman yang sedang bermain atau belajar di kolam bersama pelatihnya. “Sebelum akhirnya dia memutuskan dan mau masuk ke air,” ujarnya. 

Menurut Wani, Dante selalu berada di giliran paling akhir saat melakukan aktivitas rutin dalam sesi renang. “Dante 3 bulan terakhir hampir selalu absen bertepatan dengan jadwal sesi renang di sekolah,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, Dante memiliki rasa takut dan tidak nyaman terhadap kolam. Wani mengklaim Tamara Tyasmara ibunya sempat bercerita Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel. “Selama 3 bulan terakhir di sekolah hingga berpulang, Dante tidak pernah lagi mengikuti sesi renang di sekolah karena selalu absen saat sesi renang di kelasnya,” katanya.

Dante juga sempat bercerita usai main dengan ayahnya, Angger Dimas dan menginap di rumahnya namun tidak spesifik. Wani mengatakan Dante bukan anak yang banyak berbicara kecuali jika ada topik pembicaraan temannya yang menarik perhatiannya. “Dante tidak jahil ataupun agresif dan seringkali memilih diam jika ada konflik kecil dengan temannya,” ucapnya. 

Seperti saat ada yang berebut mainan yang sedang digunakan, Dante akan mengalah. “Dante berteman dengan siapa saja dan menjadi teman favorit untuk teman-teman perempuan sekelasnya lantaran pembawaan baik, perhatian dan lebih tenang,” ujarnya.

Pilihan Editor: Tamara Tyasmara Jelaskan Alasan Cek Kolam Renang Sepekan Sebelum Dante Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

2 hari lalu

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

5 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

8 hari lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

13 hari lalu

Foto udara Situ atau Danau Cileunca di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu 5 Agustus 2023. Kawasan Situ Cileunca yang memiliki luas area 11 ribu hektar serta daya tampung hingga 11,5 juta kubik air tersebut menjadi lokasi sumber air baku bagi kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung yang mencapai 7.000 hingga 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.


Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

25 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

27 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

30 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.