Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Tetangga Tentang Keluarga yang Lompat dari Rooftop Apartemen: Pernah Dengar Rumah Mereka Disita

image-gnews
Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Lokasi empat orang keluar melompat dari gedung Topaz di kawasan Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Korban yang masih satu keluarga itu melompat dan tewas pada Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah korban empat keluarga yang melompat dari anjungan gedung Topaz, kena sita. Cerita ini muncul dari tetangga rumah korban. Keempat korban ini, terakhir melompat dari rooftop gedung apartemen setinggi 21 lantai. Keempat orang ini ditemukan tak bernyawa.

"Dengarnya rumah mereka di sita," kata seorang pria yang menyebut namanya Arif, 49 tahun. Arif tinggal bersebelahan dengan bilik yang dihuni para korban di apartemen Topaz, Apartemen Teluk Intan di Jalan Inspeksi Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad malam, 10 Maret 2024.

Arif mengatakan, mengenal keluarga ini. Namun mereka tak pernah berbicara banyak hal. Termasuk apa masalah yang pernah keluarga ini hadapi. "Kami saling tegur biasa," kata Arif. Dia mengaku terakhir bertemu korban ini sekitar setahun lalu. Saat itu yang ia temui hanya istri atau ibu dari keluarga ini.

Kamar keluarga ini EA, 50 tahun, AEL (52), JWA (13), dan JL (15). Mereka adalah suami-istri dan dua anak. EA adalah suami; AEL (istri), dan anaknya dua orang tersebut. Menurut Arif, sekitar 2017 lalu menempati bilik di lantai 16 ini, keluarga itu sudah lebih dulu tinggal di situ. Bilik mereka 16-A.

Arif mengatakan biasa saling tegur bersama anak dan istri keluarga ini. Saat itu, dia mengaku jarang bertemu dengan EA. Dia mengatakan saat Covid-19 sudah jarang bertemu suami keluarga ini. "Enggak tahu ke mana," tutur Arif, saat ditemui di biliknya.

Arif berkisah, bahwa pada saat virus corona mereda, keluarga ini terlihat mengalami masalah. Namun ia tak pernah bertanya lebih jauh soal masalah itu. Kecuali cerita tentang bilik itu telah disita. "Susah kayaknya, masalah ekonomi," katanya.

Setelah masa pandemi, AEL mulai menjual telur ayam kampung. Telur itu diisi di kantong plastik. Setiap kantong plastik ada sepuluh butir telur. "Dia bilang dapat telur itu dari saudaranya di Bogor. Tapi setahu saya dia belanja di pasar karena saya pernah ketemu dia di jalan berjalan kaki," tuturnya.

Suatu hari, Arif berjumpa dengan AEL di depan lobi apartemen. Perempuan itu bercerita bahwa mereka mau kembali ke Solo, Jawa Tengah. "Itu suami dan anaknya sudah pergi duluan," tutur Arif, yang mengaku berbisnis sarang burung walet.

Saat tahu perempuan itu mau kembali ke Solo, Arif mengatakan sempat memberikan duit Rp 3 juta. Menurut Arif pemberian itu bukan karena diminta AEL, tapi ia berinisiatif sendiri membantu. Saat itu, dia mengetahui hanya AEL yang berada di bilik apartemen tersebut. "Saya kesannya karena kasian, kalau orang cuek, ya bodo amat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terus dia cerita rumahnya (digadai) atau pinjam uang di bank. Terus dia lagi kumpulin Rp 500 juta, kan," kata Arif, yang juga ditemani dua anggota satuan pengamanan (Satpam) di area ini.

Soal penyitaan bilik di apartemen ini, dibenarkan oleh Linda, istri Arif. Perempuan 39 tahun ini bercerita bahwa ia mendengar langsung dari AEL bahwa bilik di apartemen itu sudah di sita. "Pas selesai Covid-19, saya lihat kayak mau pindahan. Lalu dia cerita, kalau rumahnya kena sita," kata Linda.

Namun Linda tak bertanya lebih jauh alasan penyitaan bilik di lantai 16-A itu. Saat itu, Linda mengatakan AEL juga kerap menawarkan telur. Dari situ Linda sering membeli telur dari AEL. 

Selain terlilit utang di bank, Arif mendengar cerita AEL tengah melakukan kongsi di kapal. "Itu saham atau gimana," ujar dia. Namun dalam persekutuan itu AEL mengaku kepada Arif bahwa mereka mengalami kerugian dalam kongsi itu. "Nah, cuma cerita itu saja, setelah itu tak pernah lagi."

Arif bercerita sempat terkejut mendengar cerita kematian empat orang keluarga yang sempat tinggal bersebelahan bilik itu. "Saya sempat shock dengar itu. Orangnya kan baik," kata dia. Ada pun dua anaknya, kata Arif, sempat mengenyam pendidikan di sekolah yang berada di kawasan Pantai Indah Kapuk. Empat anggota keluarga itu diduga bunuh diri.

Pilihan Editor: Seorang Ibu dari Empat Orang yang Melompat dari Lantai 21 Apartemen Menyempatkan Berdoa di Klenteng

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

9 jam lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

10 jam lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

11 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

16 jam lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

1 hari lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

1 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.


Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.