TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menjadwalkan pemanggilan pemeriksaan terhadap advokat bernama Lucas sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurrachman, pada Kamis, 14 Maret 2024.
“Untuk melengkapi berkas perkara penyidkan perkara dugaan TPPU dengan Tersangka NHD (Sekma RI), sebagaimana agenda Tim Penyidik akan dijadwalkan pemanggilan saksi yaitu Lucas,” kata Juru bicara Penindakan dan Kepegawaian KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 13 Maret 2024.
Tim penyidik menjadwalkan pemeriksaan Lucas di Gedung Merah Putih KPK. Namun, Ali belum menjelaskan perihal konstruksi perkara dan materi pemeriksaan Lucas dalam keperluannya memberikan keterangan. “Agar saksi dimaksud dapat kooperatif hadir memenuhi panggilan tim penyidik,” ujar Ali.
Nurhadi terlibat dalam suap pengurusan perkara yang juga menyeret mantan petinggi Lippo Group Eddy Sindoro. KPK menetapkan Nurhadi sebagai tersangka pada Februari 2020. Akan tetapi dia selalu mangkir dari panggilan KPK.
Nurhadi kemudian masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO KPK. Dia disebut kabur dengan berpindah-pindah tempat untuk menyamarkan keberadaannya dari kejaran penyidik KPK sebelum akhirnya tertangkap pada 6 Juni 2020.
Dalam perkara ini, KPK juga sempat memeriksa saksi Dito Mahendra dan mengingatkan agar kooperatif menghadiri panggilan dalam penyidikan perkara TPPU yang melibatkan Nurhadi.
“Pada kesempatan ini, kami juga mengingatkan kepada saudara saksi ini agar kooperatif hadir atau setidaknya konfirmasi kepada KPK karena keterangannya sangat dibutuhkan untuk menjadi lebih jelas dan terangnya perbuatan dari tersangka NHD terkait dengan TPPU," kata Ali Fikri di Jakarta, Jumat, 6 Januari 2023.
Kala itu Dito sudah tiga kali tidak menghadiri panggilan KPK masing-masing pada 8 November 2022, 21 Desember 2022, dan 5 Januari 2023. Dito diketahui merupakan pelapor artis Nikita Mirzani atas dugaan UU ITE ke Polres Serang Kota.
"Memang telah dipanggil oleh KPK tiga kali yang bersangkutan dari sejak tanggal 8 November (2022), 21 Desember (2022), dan 5 Januari (2023). Terakhir kemarin juga mangkir, tidak hadir," ucap Ali.
KPK juga telah mendatangi kediaman Dito sesuai dengan data administrasi kependudukan. Namun, yang bersangkutan juga tidak diketahui keberadaannya.
Pilihan Editor: KPK Telisik Aliran Duit TPPU Nurhadi Lewat Pengusaha Surabaya