TEMPO.CO, Jakarta - Polda Jawa Timur mengirim 50.789 paket bantuan peduli bencana banjir di wilayah Jawa Tengah. Paket itu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, memimpin pemberangkatan ribuan paket itu di Gedung Tribrata Mapolda pada Jumat lalu. Dia menyebut paket bahan pokok itu dikhususkan untuk korban bencana banjir di wilayah Demak dan Kudus.
"Ini semuanya kami lakukan berdasarkan Instruksi dari Bapak Kapolri mudah mudahan Polda Jatim ini yang pertama kali mendahului untuk mengirimkan bantuan," kata Imam, seperti dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Ahad, 24 Maret 2024.
Polda Jawa Timur menyalurkan 50.789 paket meliputi, perlengkapan perorangan sejumlah 724 pak, selimut 4.360 pak, Pampers 6.147 pak, pembalut wanita 7.016 pak, dan pakaian layak pakai 11.842 pak.
Selain itu, paket juga berisi makanan dan minuman seperti biskuit 2.408 dus, pop mie 3.101 dus, susu 1.930 dus, air mineral 2.478 dus, roti kering 905 dan makanan cepat saji 725 dus, serta obat obatan sebanyak 9.598 dus.
Imam menyebut bantuan itu akan didrop di lokasi dengan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah. Meski belum meminta bantuan, Imam menyebut personelnya siap membantu Polda Jawa Tengah bila diperlulan.
"Untuk perbantuan personel ke Jateng, sampai saat ini Polda Jateng masih belum meminta bantuan, namun Polda Jatim sudah siap apabila diminta. Selain itu juga tenaga medis sudah disiapkan kalau memang dibutuhkan," tegas Kapolda.
Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus
Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah. Tim itu terdiri dari tenaga kesehatan, polwan siaga bencana, dan psikologi dengan beranggotakan total 110 orang.
Kepala Biro Psikologi Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri, Kristiyono, bantuan itu ditujukan kepada masing-masing empat dan tiga titik di Demak dan Kudus. Empat titik yaitu Karanganyar, Karangtengah, Demak Kota, dan Mranggen.
Menurut Kristiyono, tim itu akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jawa Tengah. "Kami bersama-sama bekerja membantu meringankan masyarakat terdampak bencana banjir," ujar Kristiyono di Baharkam Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 22 Maret 2024.
Kristiyono juga menyampaikan, bantuan itu guna mendukung upaya pemulihan yang sudah dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah. Bantuan itu dikirimkan lantaran adanya keterbatasan personel kepolisian setempat.
Adapun bantuan tim psikologis bertujuan mengatasi dampak bencana banjir bagi kondisi psikologis korban, terutama anak-anak. Kristiyono mengatakan tim itu akan melakukan trauma healing dengan, misalnya, mengadakan berbagai permainan.
Tak hanya itu, Kristiyono mengatakan polda-polda di sekitar wilayah bencana juga akan menyangga pemenuhan bantuan kemanusiaan korban bencana Banjir Demak dan Kudus.
Di samping tim kemanusiaan itu, Polri juga mengirimkan bantuan logistik, antara lain beras, air mineral, mi instan, minyak goreng, dan pampers. "Itu memang yang dibutuhkan masyarakat di lokasi," ujarnya.
Pilihan Editor: Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan Bantu Korban Bencana Banjir Demak dan Kudus