TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Dalam kurun dua bulan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat 302 kasus demam berdarah dengue (DBD). Angka tersebut merupakan komulatif dari 1 Januari sampai 2 Maret 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar menyebutkan angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Kata dia, pada 2023 dalam setahun hanyak terdapat 420 kasus.
Menurut Allin, kenaikan signifikan terjadi pada Februari. Meski begitu, pada saat ini pihaknya mengklaim terjadi penurunan kasus hingga 50 persen. "Di Tangsel, pekan ini kita turun. Memang ada peningkatan pada Februari itu pekan ke-8. Tapi sekarang sudah turun lagi 50 persen. Februari itu per minggunya 43, satu minggu tuh. Kemarin kalau kita lihat dalam periode yang sama memang naik dari tahun lalu," ujarnya, Senin 25 Maret 2024.
Kata Allin, Kota Tangsel merupakan daerah endemis sehingga, tidak bisa terlepas dari penyakit-penyakit diakibatkan oleh lingkungan seperti DBD ataupun chikungunya. Apalagi, kondisi cuaca menjadi salah satu faktor masifnya penetasan telur nyamuk.
"Sebetulnya kalau kita bilang si nyamuk ini kan dia menetas saat musim hujan. Itulah makanya kita mesti ngebersihin tiap minggu. Apalagi sekarang menuju ke musim hujan dari musim panas. Nah ini yang harus terus kita lakukan di masa menetasnya," katanya.
Allin memprediksi, jika menyesuaikan dengan kondisi cuaca, bisa diperkirakan puncaknya hingga April. Namun, setelah ada penurunan nanti akan kembali naik pada Desember. "Ya mungkin sampai April. Nanti biasanya naik lagi di Desember dah mulai," katanya.
Allin menegaskan, dalam memerangi DBD ini perlu adanya kesadaran bersama. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan pencegahan dimulai dari rumah masing-masing.
"Pesan kepada masyarakat pokoknya kita harus terus melaksanakan gerakan 3M plus. Kemudian juga yang paling penting adalah bagaimana setiap orang bisa menjadi juru pemantau jentik di rumah masing-masing. Jadi dilakukan ngebersihin tempat tempat penampungan air yang menjadi tempat bertelur nyamuk itu satu minggu sekali," ujarnya.
Pilihan Editor: Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi