Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

image-gnews
Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Wartawan dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menggelar aksi solidaritas untuk jurnalis Tempo Nurhadi, di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta, Selasa, 11 Januari 2022. Jurnalis Tempo Nurhadi menjadi korban kekerasan ketika melaksanakan peliputan investigasi di Surabaya, Jawa Timur. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Tifa Foundation dan Populix mengumumkan Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 dengan hasil memetakan berbagai masalah yang dihadapi oleh pewarta.

Social Research Manager Populix, Nazmi Tamara, mengatakan hasil penelitian mengungkapkan organisasi masyarakat (ormas) dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

“Secara regional, organisasi masyarakat ini banyak terjadi di Sumatera dan Jawa,” katanya saat acara peluncuran Indeks Keselamatan Jurnalis 2023 di Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024.

Dari 536 responden yang ditanyakan, di antaranya mengungkap potensi kekerasan dari ormas paling banyak terjadi di wilayah Jawa kepada 77 responden, disusul di Sumatera 37 responden, Maluku-Maluku Utara 13 responden, Papua 11 responden, Bali-Nusa Tenggara 7 responden, Sulawesi 5 responden, dan Kalimantan 3 responden. Persentase potensi kekerasan itu sebesar 29 persen.

Pihak kedua yang disebut paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis adalah polisi, dengan wilayah yang paling banyak dilaporkan di Jawa oleh 48 responden, Kalimantan dan Sulawesi 25 responden, Sumatera 21 responden, Bali-Nusa Tenggara 12 responden, dan Papua 5 responden. Persentase potensi kekerasan tercarat sebesar 26 persen.

Kemudian disusul oleh pihak lain seperti pejabat pemerintah dengan persentase 22 persen, aktor politik 14 persen, perusahaan media 7 persen, dan lainnya 4 persen. Nazmi Tamara mengungkapkan potensi kekerasan itu dipengaruhi banyak hal. “Paling banyak karena isu peliputannya sensitif meningkatkan risiko mendapatkan kekerasan,” ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini dilakukan sejak 1 Januari hingga 13 Februari 2024 dengan metode kuantitatif yang melibatkan 536 responden, serta data sekunder teraktual soal kekerasan terhadap jurnalis yang dihimpun Aliansi Jurnalis Independen (AJI). Selain itu juga dengan metode kualitatif dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang jurnalis.

Menanggapi hasil riset, Penata Kehumasan Tingkat III Divisi Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Gatot Hendro Hartono mengapresiasi apa yang diluncurkan dalam Indeks Keselamatan Jurnalis 2023. Menurut dia, angka indeks kepolisian yang tinggi ini karena suatu kejadian yang jadi perhatian publik pasti menyorot pada Korps Bhayangkara.

Polri, kata Gatot, tetap mengapresiasi apa yang sudah disampaikan dalam penelitian ini. Instansinya juga terus mengupayakan kualitas pelayanan publik, termasuk juga merawat hubungan dengan media untuk peliputan berbagai kegiatan dan tindakan kepolisian. “Kita maksimalkan hubungan dengan media mainstream, online, cetak, dan radio,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Menurut dia, jurnalis yang diduga mengalami kekerasan oleh polisi bisa disampaikan juga melalui Bidang Hubungan Masyarakat di setiap markas kepolisian daerah seluruh Indonesia. Institusi Polri tetap siap menangani kasus yang dilaporkan jika dirasa itu merugikan.

Pilihan Editor: Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

17 menit lalu

Ilustrasi Garis Polisi (REUTERS/Sergio Flores)
Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 jam lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

3 jam lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

6 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

8 jam lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 jam lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

20 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

21 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

22 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.