Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Dugaan Korupsi LNG Pertamina Karen Agustiawan, Jaksa KPK Cecar Eks Bos PPT ET Singapura

image-gnews
Sidang kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair tahun 2011-2021 dengan terdakwa eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan alias Galaila Karen Kardinah di PN Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Sidang kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas alam cair tahun 2011-2021 dengan terdakwa eks Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Karen Agustiawan alias Galaila Karen Kardinah di PN Jakarta Pusat, Senin, 24 Maret 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Managing Director PPT Energy Trading (PPT ET) Singapura periode 2015 - 2021, Arief Basuki, hadir dalam sidang pemeriksaan saksi untuk perkara dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di Pertamina pada 2011-2014 dengan terdakwa mantan Direktur Utama atau Dirut PT Pertamina, Karen Agustiawan.

Dalam persidangan kali ini, jaksa KPK mencecar Arief dengan pertanyaan soal tujuan dibukannya kantor PPT ET Singapura. Arief menjelaskan PPT ET Singapura berdiri sebagai marketing Pertamina untuk menjual kargo LNG dari Corpus Christi yang tidak terserap di pasar domestik.

"Sebagai marketing Pertamina saat itu," katanya di Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Kamis, 28 Maret 2024.

Karena tidak puas, jaksa membacakan dan meminta konfirmasi atas jawaban Arief yang tercatat dalam BAP saat menjalani pemeriksaan di KPK. Dalam BAP tersebut dijelaskan jika Pertamina berencana membuka kantor trading di Singapura dalam rangka menjual kargo dari Corpus Christi yang sudah dibeli.

“Mengapa perlu dibuka kantor di Singapura? karena pusat trading LNG terbesar adalah di Singapura dan Asia dan luber kuotanya. Benar?" kata jaksa.

Arief membenarkannya. Dia mengatakan selain untuk menjual kargo, PPT ET bertujuan mengembangkan portofolio bisnis LNG Pertamina.

Menurut dia, Pertamina pernah menjual LNG sebagai penjual bagian, tetapi belum pernah menjadi penjual bebas. Oleh karena itu, dibukalah kantor di Singapura.

Pertamina Disebut Sulit Buka Kantor di Singapura

Dalam BAP Arief, disebutkan Pertamina sempat mengalami kesulitan untuk membuka kantor di Singapura jika mengatasnamakan Pertamina. Arief menduga kesulitan itu karena tidak mendapatkan izin dari Dwi Soetjipto selaku Direktur Utama PT Pertamina saat itu.

Tidak dapatnya izin itu diduga ada hubungannya dengan kasus Petral yang saat itu sedang bermasalah dan kemudian dibubarkan di 2015. "Oleh karena itu, PPT ET Tokyo membantu membuka kantor cabang di Singapura," kata penuntut umum membacaakan BAP Arief.

Arief membenarkan Pertamina pernah mengajukan kantor pemasaran di Singapura untuk mengembangkan portofolio bisnis. Dia menyebutkan awalnya permintaan pembukaan kantor pemasaran di Singapura datang dari PPT ET Tokyo untuk mengembangkan bisnisnya sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam perusahaan ini, Pertamina, kata Arief, mengantongi 50 persen saham PPT ET. Sisanya dimiliki oleh 13 perusahaan asal Jepang.

"Kepemilikan saham PPT ET Singapura 100 persen milik PPT ET Tokyo," katanya

Kendala Operasional di Singapura, Perubahan Bentuk Hukum PPT ET

Jaksa KPK kembali membacakan BAP Arief. Pada 2015-2016 akhir, PPT ET membuka cabang di Singapura. Namun, setelah perusahaan berdiri, terdapat kendala dalam hal operasional.

Selain itu, terdapat pula isu pajak yang besar sehingga pada 2017 ada perubahan bentuk PPT ET secara hukum. Cabang PPT ET Tokyo di Singapura berubah menjadi PPT ET Singapore yang berdiri sebagai perusahaan sendiri dengan kepemilikan 100 persen saham adalah milik PPT ET Tokyo.

"Yenni Andayani (Senior Vice President Gas & Power) dan Muhammad Harun bertemu sekitar Maret 2015 di Tokyo untuk pembicaraan penawaran PPT ET pembukaan kantor di Singapura. Mei 2015 terdapat hasil EIV (Electrical Isolation Valve) salah satu konsep skenario untuk membuka kantor melalui melalui kata kesepakatan Pertamina," kata Arief dalam BAP yang dibacakan penuntut umum.

Sebelumnya, dalam dakwaan JPU, disebutkan pada 28 Februari 2020, Corpus Christi Liquefaction mengirimkan Surat Pemberitahuan ADP (Annual Delivery Program) dan Composite ADP (Annual Delivery Program) yang memberitahukan akan mengirim 18 kargo dengan total kuantitas 62,8 juta million british thermal unit (MMBtu) untuk 2020.

Atas pengiriman 18 kargo LNG tersebut, PT Pertamina—yang tidak memiliki GSA (Gas Sales Agreement) dengan pembeli sebelum adanya SPA (Sales Purchase Agreement) dengan Corpus Christi ditandatangani—menjual secara rugi ke pembeli di luar negeri.

Dari biaya total pembelian LNG sebesar US$ 341,4 juta, pertamina hanya memperoleh total penjualan sebesar US$ 248,7 juta sehingga menyebabkan kerugian sebesar US$ 92,6 juta.

Pilihan Editor: Untung US$ 92 Juta, Karen Agustiawan Tantang Pertamina Batalkan Kontrak Pengadaan LNG

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

15 jam lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

Pesan penawaran pinjaman online yang ada di gawai saat rilis kasus di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, 15 Oktober 2021. ANTARA/Sigid Kurniawan
Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

1 hari lalu

YLKI Catat Pinjol Ilegal Jadi Aduan Konsumen Tertinggi Selama 2023
Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

2 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

2 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

2 hari lalu

Aktivis dari WALHI membawa poster saat menggelar aksi di depan Kedutaan Besar Jepang, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Aksi tersebut memprotes pendanaan Jepang dan lembaga kredit ekspornya Japan Bank for International Cooperation (JBIC) terhadap proyek-proyek gas fosil yang dapat mengancam keanekaragaman hayati, mata pencaharian, dan keselamatam masyarakat. Aksi protes ini digelar bersama di sejumlah negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
WALHI Tuntut Jepang Hentikan Pendanaan Proyek LNG, Termasuk di Indonesia

Walhi menuntut Jepang untuk menghentikan pendanaan publik negara tersebut untuk proyek gas dan LNG (Liquefied Natural Gas). Pasalnya, Walhi menilai proyek itu berdampak buruk pada lingkungan dan melanggar hak asasi manusia.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

4 hari lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

4 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

5 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.