Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sampah di TPA Cipeucang Kian Menggunung, Menanti Kerja Sama Pemkot Tangsel Jalin dengan Daerah Lain

image-gnews
Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kondisi TPA Cipeucang kian memprihatinkan. Kendaraan pengangkut sampah harus antre untuk bisa menurunkan sampah, Senin 15 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Sampah di Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Cipeucang terus menggunung. Kendaraan pengangkut sampah dari berbagai wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga harus antre untuk menuruni muatan sampah di tempat ini.

Terus bertambahnya volume sampah di TPA Cipeucang mendapat keluhan dari warga. Aroma tidak sedap kerap menghantui mereka. 

"Kalau angin kencang bisa (tercium) sampai ke Kademangan. Padahal jaraknya bisa sekitar dua kilometer," kata Fata salah seorang warga sekitar, Senin, 15 April 2024.

Menurut dia, permasalahan sampah di lokasi ini harus bisa diselesaikan dengan baik. Apalagi, TPA Cipeucang ini berada di bantaran Sungai Cisadane. 

"Jangan sampai sampahnya longsor lagi karena itu jelas pencemaran. Semoga Pemkot Tangsel bisa punya solusi," kata dia.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan Tubagus Aprilliadhi menyatakan pihaknya terus melakukan perapihan pada sampah-sampah yang terus menumpuk di TPA Cipeucang.

"Memang masih banyak kondisinya. Kalau dibilang parah saya belum bisa bilang karena memang belum begitu membaca, kalau agak sesak iya," ujarnya, Senin 15 April 2024. 

Selain itu, kata April, dirinya akan berkoordinasi dengan Kepala UPTD TPA Cipeucang. "Kalau sampai sekarang dibilang overload saya belum bisa bilang. Tapi yang saya tau Sabtu kemarin sedang dilakukan perapihan untuk diratakan sampah di Cipeucang," ujarnya. 

Sementara itu hingga berita ini disusun Kepala UPTD Cipeucang Desna enggan merespon konformasi yang dilayangkan. Saat didatangi ke kantornya Desna pun belum masuk kantor. 

Pemkot Tangsel Cari Mitra dengan Daerah Lain untuk Kerja Sama Pengolahan Sampah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah Kota Tangsel saat ini memiliki perjanjian kerja sama sementara dengan Kota Serang soal pembuangan sampah. Kerja sama tersebut dinilai efektif dalam mengurangi volume sampah di TPA Cipeucang. 

Perjanjian tersebut akan berakhir bulan ini. Namun, sampai saat ini Pemerintah Kota Tangsel belum berhasil menjalin kerja sama dengan daerah lain.

Pemkot Tangsel berencana menjalin kerja sama dengan Kabupaten Lebak, tetapi hingga kini belum menemui kesepakatan.

April pun belum mengetahui pasti kelanjutan kerjasama antara Pemkot Tangsel dan Kabupaten Lebak. Dirinya yang baru menjabat ini akan terlebih dahulu berkoordinasi. 

"Untuk sampai detik ini saya perlu konsul ke pak kadis. Karena memang belum dapat info lagi lebih lanjut untuk di Lebak," ujarnya. 

"Tapi sejauh ini mungkin ada pembicaraan dari pak kadis untuk daerah Lebak tapi setelah lebaran," tambahnya. 

Meski demikian April mengaku Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan dalam hal ini akan terus berupaya meminimalisir permasalahan sampah di kota ini. 

"Iya, kalau pada dasarnya kita upayakan. Karena masalah sampah ini masalah bersama bukan LH saja. Masalah kita semua," ujarnya. 

Pilihan Editor: Kasus Fortuner Pelat TNI, Purnawiran Asep Adang Laporkan Pengemudi ke Polda Metro Jaya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

15 jam lalu

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.


Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.


Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

2 hari lalu

Barang bukti seragam polisi di Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 7 Maret 2022. Penyalahgunaan atribut digunakan tersangka tindakan penipuan, yang berhasil meraih lebih dari Rp1 miliar. TEMPO/Cristian Hansen
Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

3 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

4 hari lalu

Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Muhammad Reza Cordova, dikukuhkan sebagai Profesor Riset dengan kepakaran pencemaran laut, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

5 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

5 hari lalu

Gedung Polres Kota Tangerang Selatan di Jalan Promoter No.1, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Pengusaha Laporkan Kapolres Tangsel ke Propam Polri Karena Dugaan Kriminalisasi

Seorang pengusaha mesin di Kota Tangerang melaporkan Kapolres Tangsel atas dugaan kriminalisasi.


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

6 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

Perwakilan BRIN temui massa unjuk rasa tolak penutupan jalan provinsi Serpong-Parung, Selasa 23 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.