2. Pilot Terlempar Keluar dan Korban Dibawa Ke RS Polri
Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ibnu Bagus Santoso mengungkapkan bahwa seluruh korban dalam kecelakaan itu dipastikan meninggal. Adapun pilot disebut terlempar keluar sebelum pesawat jatuh.
“Informasi dari rekan-rekan, pilot terlempar keluar dari pesawat,” kata Ibnu, Ahad. 19 Mei 2024. Dia juga mengatakan bahwa ketiga jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.
Menurut Kepala Basarnas Jakarta, Desiana Kartika Bahari, ketiga korban berhasil dievakuasi pada pukul 16.40 WIB. Dia memastikan, kondisi jenazah para korban dalam keadaan utuh meski dua korban terjebak di pesawat.
“Jadi yang sulit (dievakuasi) ini yang di dalam pesawat karena butuh kehati-hatian,” ujarnya. Tubuh mereka terjepit sehingga sulit dikeluarkan. “Karena crash, tubuh mereka terjepit, butuh waktu untuk menarik keluar.”
Foto udara kondisi pesawat yang jatuh di BSD, Kota Tangerang Selatan, 19 Mei 2024. Sebuah pesawat Tecnam P2006 T dengan nomor registrasi PK-IFP milik perkumpulan penerbangan Indonesia atau Indonesia Flying Club terjatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD City, Tangerang Selatan. TEMPO/Muhammad Iqbal
3. Kecelakaan Terjadi Sebelum Hujan
Seorang saksi mata bernama Ali (65 tahun) memastikan pesawat latih itu jatuh sebelum hujan mengguyur kawasan BSD.
“Pesawat jatuh itu belum hujan, lima menit kemudian baru hujan deras,” kata Ali, Minggu.
Menurutnya, saat pesawat jatuh terdengar suara benturan yang cukup keras. “Bunyinya kayak mobil tabrakan. Duar. Tapi enggak meledak. Gak ada ledakan,” ujarnya. Ia melihat satu korban yang terpental dari pesawat, tergeletak tak bergerak di pinggir jalan. “Tapi yang di dalam pesawat sempat berteriak minta tolong," ujarnya.