4. Isi Percakapan Pilot dengan Menara Pengawas
Guna mengetahui penyebab kecelakaan pesawat tersebut, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bakal melakukan investigasi khusus. Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono menyebut jika pihaknya masih mendalami berbagai informasi tentang pesawat jatuh itu.
“Dilakukan investigasi selanjutnya. Tapi nanti setelah menunggu informasi-informasi yang lain setelah apa yang kita bongkar. Termasuk percakapan dengan menara pengawas, itu nanti kita dengarkan,” kata dia, Minggu, 19 Mei 2024.
Selain menganalisa percakapan pilot dengan petugas menara saat itu, KNKT juga akan memeriksa serpihan pesawat. Hal itu akan membantu pengumpulan data penyebab kecelakaan pesawat latih tersebut.
“Kita mencatat ada mesin yang jatuh di sebelah sana, dan ada baling-baling yang jatuh. Kita juga catat semua posisi-posisinya. Itu nanti dari posisi jatuhnya mencoba bagaimana sikap pesawat ketika terakhir sebelum menabrak pohon,” ujarnya.
Sejumlah petugas gabungan mengangkut bangkai pesawat latih Cessna 2006 dengan nomor registrasi PK-IFP ke atas truk di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu, 19 Mei 2024. Pesawat diketahui ini terbang dari bandara Tanjung Lesung menuju bandara Pondok Cabe. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
5. Kabar Jatuhnya Pesawat Berasal dari Instagram
Informasi mengenai jatuhnya pesawat capung atau pesawat latih itu pertama kali diunggah oleh akun @ciputat24jam.id di media sosial Instagram. Dalam sebuah video unggahannya, terlihat kondisi sebuah pesawat berwarna putih yang sudah hancur berkeping-keping. Pesawat itu dikerumuni oleh petugas kepolisian dan orang-orang yang berada di lokasi.
“Sebuah pesawat latih jatuh di sekitar lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan dengan kode pesawat PK-IFP. Belum diketahui informasi terkait korban, bagi yang berada di TKP bisa tambahan info lebih lanjut,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
RADEN PUTRI | TIM TEMPO
Pilihan Editor: Puluhan Pensiunan BRIN Berkumpul, Tolak Eksekusi Rumah Dinas di Puspiptek Serpong