Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pekerja Migran yang Dibuang Mafia di Pulau Kosong Batam, Semua HP Dimatikan

image-gnews
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang ditemukan terdampar dievakuasi dan diamankan di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal)IV Batam, Kepulauan Riau, Selasa, 21 Mei 2024. Satuan Kapal Patroli TNI AL mengevakuasi dan mengamankan sebanyak 16 orang PMI ilegal dari Malaysia yang dibuang ke laut oleh sindikat perdagangan orang dan ditemukan terdampar di pulau kosong Pulau Ngenang, Batam. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekerja di Perkebunan Sawit Malaysia

Sebanyak 16 orang pekerja migran ini rata-rata bekerja di kebun sawit di daerah Negeri 9 Malaysia. Mereka mendapat upah 2.000 ringgit Malaysia. 

Awalnya pekerja migran ini masuk ke Malaysia menggunakan visa pelancong yang hanya punya masa tinggal 30 hari. Setelah itu mereka bekerja di kebun sawit. "Jadi kami tidak keluar dari kebun, sembunyi di perkebunan sawit, di sanalah kami juga tinggal," kata Dendi. 

Dendi mengatakan, setiap 1.000 hektar hutan sawit biasanya mempekerjakan 10 sampai 12 orang pekerja migran. "Tidak semuanya dari Indonesia, ada juga yang pekerja dari Bangladesh dan Myanmar," katanya. 

Beberapa pekerja yang ditelantarkan di pulau kosong di Batam ini sudah bekerja beberapa tahun di Malaysia. Ada yang sudah bekerja selama 1,5 tahun, 2 tahun bahkan ada 5 tahun. Sebagian dari mereka beralasan pulang karena ingin menjenguk keluarga mereka di Lombok Timur. "Saya pulang karena ingin lihat mamak sedang sakit," kata Suparman.

Tidak hanya bekerja di kebun yang dikelola perorangan, para pekerja migran non-prosedural ini juga bekerja dengan perusahaan. Namun mereka berdalih tidak mengetahui nama perusahaan sawit tersebut. "Saya tidak tau nama perusahaannya," kata Muhammad Sukron. 

Pekerja migran ilegal itu sudah dua kali masuk dan keluar Malaysia menggunakan jalur gelap. "Selama di sana kalau rindu keluarga bisa video call," katanya.

YOGI EKA SAHPUTRA

Pilihan Editor: Pegi DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Bekerja Sebagai Kuli Bangunan Selama Buron

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

2 hari lalu

Bei Bei, seekor panda raksasa yang lahir di A.S. pada tahun 2015 dan dipindahkan ke Cina pada tahun 2019, memakan daun bambu di Ya'an Bifengxia, Pusat Konservasi dan Penelitian Panda Raksasa Cina, selama tur media di Ya'an, Sichuan provinsi, Cina 12 Juni 2024. REUTERS/Tingshu Wang
Malaysia dan Cina Akan Lakukan Penelitian Bersama soal Pelindungan Panda

Diplomasi panda, praktik pengiriman panda raksasa dari Cina ke berbagai negara lain sebagai alat diplomasi dan konservasi, telah mempererat hubungan bilateral Cina dengan Malaysia.


Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

2 hari lalu

Perdana Menteri Cina Li Qiang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat pertemuan mereka di Putrajaya, Malaysia, 19 Juni 2024. Syazrul Azis/Department of Information Malaysia/Handout via REUTERS
Malaysia Sepakat Atasi Sengketa Laut Cina Selatan lewat Dialog

Malaysia sepakat untuk mengatasi masalah Laut Cina Selatan bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lain melalui jalur dialog.


Langkah Kemenlu Antisipasi WNI di Lebanon Jadi Korban Jika Israel Menyerang

2 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Langkah Kemenlu Antisipasi WNI di Lebanon Jadi Korban Jika Israel Menyerang

Pemerintah Indonesia juga telah melakukan evakuasi terbatas para WNI di Lebanon menuju Beirut.


Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina

2 hari lalu

Jonker Walk, salah satu destinasi bersejarah di Malaka, Malaysia (visitmelaka.com.my)
Jadi Duta Wisata Malaka, Fan Bingbing Ditargetkan Bisa Datangkan 1 Juta Turis dari Cina

Fan Bingbing mengatakan Malaka adalah tujuan wisata yang unik, tidak seperti tempat wisata kebanyakan.


Perusahaan Cina Tertarik Bangun PSN Pulau Tanjung Sauh Batam

3 hari lalu

Plang PSN Tanjung Sauh-Ngenang terpajang di pesisir Pulau Tanjung Sauh, Nongsa, Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Perusahaan Cina Tertarik Bangun PSN Pulau Tanjung Sauh Batam

Nilai investasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam disebut mencapai Rp 190 triliun dalam kurun 35 tahun ke depan


Panbil Group Garap PSN Pulau Tanjung Sauh Batam, Tahap Awal Membangun Waduk hingga PLTU

3 hari lalu

Kapal warga melintas di depan Pulau Tanjung Sauh yang akan disulap menjadi industri dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) Pulau Tanjung Sauh, Nongsa Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Panbil Group Garap PSN Pulau Tanjung Sauh Batam, Tahap Awal Membangun Waduk hingga PLTU

Luasan PSN ini mencapai 840,67 hektar.


Malaysia dan Cina Tandai 50 Tahun Hubungan dengan Ekspor Durian

3 hari lalu

Perdana Menteri Cina Li Qiang berjabat tangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim saat pertemuan mereka di Putrajaya, Malaysia, 19 Juni 2024. Syazrul Azis/Department of Information Malaysia/Handout via REUTERS
Malaysia dan Cina Tandai 50 Tahun Hubungan dengan Ekspor Durian

Cina dan Malaysia menandatangani sejumlah kesepakatan, memperbarui pakta kerja sama ekonomi selama lima tahun dan mengizinkan ekspor durian segar.


Demi Turunkan Harga Telur, Malaysia Kucurkan Subsidi Ratusan Miliar

4 hari lalu

Ilustrasi telur mentah. Foto: Freepik.com
Demi Turunkan Harga Telur, Malaysia Kucurkan Subsidi Ratusan Miliar

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengatakan subsidi telur sebesar RM100 juta, dibandingkan dengan alokasi 2023 yang hanya RM27 juta


PM Anwar Ibrahim: Malaysia akan Mulai Proses Bergabung dengan BRICS

4 hari lalu

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim melambaikan tangan sebelum naik mobil setelah keluar dari Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia, 16 Mei 2018. Anwar sebenarnya harus menjalani hukuman penjara selama 5 tahun karena dianggap terbukti melakukan sodomi. REUTERS/Lai Seng Sin
PM Anwar Ibrahim: Malaysia akan Mulai Proses Bergabung dengan BRICS

Perdana Menteri Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia telah memutuskan untuk bergabung dengan BRICS. KTT BRICS 2024 dijadwalkan pada Oktober 2024 di Rusia


Anwar Ibrahim Sedekah 42 Ekor Sapi untuk 29 Masjid dan 13 Surau

5 hari lalu

 Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.
Anwar Ibrahim Sedekah 42 Ekor Sapi untuk 29 Masjid dan 13 Surau

Anwar Ibrahim sedekah uang Rp394 juta dan 42 ekor sapi di hari Idul Adha untuk 29 masjid dan 13 surau.