TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pemilik rental kendaraan berinisial BH, 52 tahun, asal Kemayoran Jakarta Pusat tewas dikeroyok usai diteriaki maling. Ironisnya korban tewas ketika mengambil mobilnya yang diduga digelapkan dan dibawa ke Desa Sumbersuko Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis, 6 Juni 2024.
Tiga kawan korban yang ikut mengantar juga mengalami luka-luka.
Kasus ini berawal saat korban mengajak tiga teman mengambil mobil Honda Mobilio miliknya yang terdeteksi melalui GPS berada di Desa Sumbersuko Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati.
"Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah AG," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pati, Komisaris Alfan Armin, Sabtu, 8 Juni 2024.
BH kemudian membuka dan membawa mobil tersebut memakai kunci cadangan miliknya. Namun, ada warga yang melihat aktivitas mereka mengambil mobil itu. "Lalu para warga kemudian berteriak maling dan mengejar," ujar Alfan.
Setelah berhasil diberhentikan, empat korban tersebut keluar mobil. Mereka kemudian dipukuli oleh massa. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Kepolisian Sektor Sukolilo.
Keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kayen. "Sekitar pukul 18.30 WIB, salah satu korban yaitu BH meninggal dunia," kata dia.
Kepolisian telah melakukan penyelidikan kejadian pengeroyokan yang menyebabkan satu korban meninggal tersebut. "Petugas menangkap dua orang warga Desa Sumbersuko Kecamatan Sukolilo yaitu EN, 51 tahun, dan BC, 37 tahun," ungkapnya.
Pilihan Editor: Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur
