TEMPO.CO,PATI - Tiga korban luka masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah RAA Soewondo setelah dikeroyok massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati pada Kamis, 6 Juni 2024. Sementara satu korban meninggal akibat kejadian tersebut.
Kondisi korban SH, 28 tahun, warga Koja Jakarta Utara mengalami luka robek di kepala, kaki kiri, telapak kaki kiri, pelipis kiri, dan memar di dada kanan. Kemudian KB, 54 tahun, warga Kabupaten Tegal kedua matanya memar, pelipis kanan robek, luka di pipi dan kepala, serta lecet di tangan kanan.
Sementara AS, 37 tahun, warga Pulo Gadung, Jakarta Timur, mengalami luka fraktur kaki kanan, pipi kiri lecet, serta dahi dan hidungnya robek. Ketiga orang tersebut diajak BH, 52 tahun, warga Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menjadi korban meninggal untuk mengambil mobilnya di lokasi kejadian.
Peristiwa ini bermula ketika BH mengajak tiga orang mengambil mobilnya di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. "Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah AG," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pati, Komisaris Alfan Armin.
BH kemudian membuka dan membawa mobil tersebut memakai kunci cadangan miliknya. Namun, ada warga yang melihat aktivitas mereka mengambil mobil itu. "Lalu para warga kemudian berteriak maling dan mengejar," ujar Alfan.
Setelah berhasil diberhentikan, empat korban tersebut keluar mobil. Mereka kemudian dipukuli oleh massa. Kejadian tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Sukolilo. Keempat korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit. "Sekitar pukul 18.30 WIB, salah satu korban yaitu BH meninggal dunia," kata dia.
Polisi telah menetapkan tiga orang tersangka pengeroyokan pengusaha rental mobil yang dituduh maling hingga meninggal dunia tersebut. Mereka adalah E, BC, dan AG warga Desa Sumbersoko.
Pilihan Editor: Fakta Penting Polwan Briptu FN Bakar Suami di Mojokerto, Uang Habis Karena Judi Online