Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Keluarga Korban Kebakaran Hotel di Alam Sutera Minta Kasusnya Diusut Secara Transparan

Reporter

image-gnews
Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Keluarga korban kebakaran Hotel Allnite & Day mengklaim tidak mendapat kabar langsung saat korban tewas dalam kebakaran. Mereka berharap kasus ini bisa diungkap secara transparan.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu 8 Juni 2024 itu terjadi pada pukul 15.40 WIB. Salah satu area yang terbakar berada di lantai enam. Dikabarkan enam orang terjebak di dalam lift, tiga orang meninggal dunia di mana salah satunya adalah Oky Dwi Putra. Sementara, tiga orang di antaranya selamat.

Kakak korban Oky, Desti mengatakan, keluarga tidak mendapatkan kabar resmi dari pihak hotel tempat adiknya bekerja. Akan tetapi, justru mendapat kabar dari rekan kerja Oky.

"Tidak mendapat kabar resmi dari hotel. Ibu saya dapat telpon dari teman-temannya Oky. Katanya, anaknya kecelakaan kerja di hotel kebakaran, terus ditelpon lagi sama Ibu, ternyata yang ngomong perempuan, mungkin pihak hotel atau apa saya tidak tahu, tapi tidak dijelaskan kalau sudah meninggal, tapi hanya sudah di rumah sakit," jelas Desti di kediamannya, Senin 11 Juni 2024. 

Desti menambahkan, keluarga mendapat kabar setelah satu jam Oky meninggal. Sesampainya di rumah sakit pun, kata dia, tidak diberikan penjelasan.

"Ketika sampai di rumah sakit juga kita tidak dijelaskan dan langsung dibawa ke ruang jenazah," ungkapnya.

Saat itu, Desti dan keluarganya masih bertanya-tanya tentang kronologi kejadian. 

"Pada saat itu kita hanya meminta CCTV kejadian, di lift kah atau di lorongnya kah atau di bawah? Karena di hari H itu kita lihat di Instagram di-upload sama Damkar, adik saya dibawa pakai mobil patroli tanpa adanya oksigen," tegasnya.

Kemudian saat pihak hotel datang ke rumahnya, kata dia, juga tidak menjelaskan kronologinya. Katanya, ia melanjutkan bukti-buktinya sudah diserahkan ke Polres.

"Baru tadi datang, tapi tidak juga menjelaskan kronologinya. Tadi juga hanya menanyakan BPJS-nya dan memberikan santunan yang tidak seberapa, juga gaji satu bulan yang tidak seberapa, tapi lumayanlah alhamdulillah masih inget. Penyebabnya juga kita cuma baca-baca aja di sosial media," ujarnya.

Desti juga merasa aneh, jika tidak ada perintah, adiknya tersebut tidak akan menaiki lift untuk mencari sumber api.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini aneh makanya, kalau dia tidak disuruh atau apa? Dia juga tidak mungkin naik lift. Apa lagi kalau sudah tahu kalau kebakaran kenapa harus lewat lift bukan lewat tangga, kalau memang diperintah memadamkan seharusnya lewat tangga tidak mungkin lewat lift, sampai sekarang juga belum dijelaskan dan tidak mungkin mereka bertindak sendiri, pasti ada yang menyuruh. Tapi saya juga tahu," katanya.

Akibat peristiwa itu, pihaknya meminta penjelasan dan membuka CCTV, agar keluarga mengetahui penyebab kematian Oky.

"Agar jelas penyebab kematian adik saya itu apa, kenapa telat. Karena, menurut saya penangananya itu telat. Tidak ada otopsi, polisi juga tidak bilang apa-apa, di kematian di nomor delapan juga hanya tertulis lain-lain, keluarga juga memang tidak minta untuk otopsi," ucapnya.

Penyelidikan masih berjalan

Juru bicara Polres Tangerang Selatan AKP Agil mengatakan, proses penyelidikan telah dilakukan dengan menggandeng Puslabfor. "Dapat kami sampaikan bahwa, sejauh ini proses penyelidikan masih berproses, penyidik juga sudah berkoordinasi dengan Puslabfor sehingga proses penyelidikan dilaksanakan secara scientific," kata Agil, Senin 10 Juni 2024. 

Kanit Resmob Polres Tangerang Selatan Ipda Andira Wigata mengatakan, dugaan sementara penyebab kebakaran itu adalah korsleting listrik. Namun setelah didalami muncul dugaan baru, karena ditemukan puntung rokok di lokasi kejdian.

“Tapi setelah dilihat lagi, ada di situ ditemukan puntung rokok. Jadi antara kedua itulah, nanti kita akan lakukan pendalaman,” kata dia.

Andira memastikan telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan CCTV di lokasi kejadian. Tujuannya untuk memastikan apakah ada dugaan kelalaian dalam peristiwa kebakaran tersebut. 

“Ini kelalaian yang disebabkan oleh pengunjung atau pengelola,” ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Kebakaran Hotel di Alam Sutera Tewaskan 3 Orang, Polisi Gandeng Puslabfor Karena Diduga Ada Kelalaian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Andre Taulany Pernah Maju di Pilkada Tangsel 2010, Kini Langkahnya Diikuti Marshel Widianto

21 jam lalu

Andre Taulany . FOTO ANTARA/Muhammad Deffa
Andre Taulany Pernah Maju di Pilkada Tangsel 2010, Kini Langkahnya Diikuti Marshel Widianto

Partai Gerindra usung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota di Pilkada Tangsel 2024. Sebelumnya, Andre Taulany pernah maju.


Gerindra Dorong Komika Marshel Widianto Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Ini Profilnya

22 jam lalu

Marshel Widianto. Foto: Instagram.
Gerindra Dorong Komika Marshel Widianto Bakal Calon Wakil Wali Kota Tangsel, Ini Profilnya

Partai Gerindra mengusung komika Marshel Widianto sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan dalam Pilkada 2024. Ini jejak kariernya.


Rencananya Diadang Warga di Tangsel dan Barus, Kepala BRIN: Kami Disumpah Laksanakan Regulasi

1 hari lalu

Upaya pemindahan benda koleksi Laboratorium Arkeologi Barus di Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Pasar Batu Gerigis, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, oleh tim dari BRIN pada Senin, 6 Juni 2024. Upaya ini dihentikan oleh masyarakat setempat yang menolak pemindahan koleksi ke Cibinong tersebut. FOTO/Dok Yayasan MBR.
Rencananya Diadang Warga di Tangsel dan Barus, Kepala BRIN: Kami Disumpah Laksanakan Regulasi

Kepala BRIN sekaligus menegaskan rencana memindahkan benda koleksi arkeologi Barus jalan terus.


Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

1 hari lalu

Kondisi minimarket di Jalan Sumur Bandung 1 RT. 007/007 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok, yang disatroni maling dan terbakar Kamis pagi, 20 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Maling di Depok Terjebak di dalam Minimarket yang Kebakaran, Teriak Minta Tolong

Warga Cimanggis Depok sempat menduga maling itu karyawan minimarket.


8 Rumah Dekat Mall Season City Ludes Dilahap Api, Diduga karena Suami Bakar Baju Istri

2 hari lalu

Puing-puing rumah dekat Mall Season City, Jakarta, yang terbakar pada Rabu malam, 19 Juni 2024. Para warga tampak mencari harta bendanya di bawah reruntuhan bangunan. TEMPO/Amelia Rahima Sari
8 Rumah Dekat Mall Season City Ludes Dilahap Api, Diduga karena Suami Bakar Baju Istri

8 rumah di dekat Mall Season City ludes dilahap api pada Rabu malam. Warga menduga kebakaran dipicu seorang suami yang membakar baju istrinya.


Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

3 hari lalu

Sisa-sisa kebakaran di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) di Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Selong, Lombok Timur, NTB. ANTARA/Faisal
Deretan peristiwa kebakaran di Gunung Rinjani Beberapa Tahun Terakhir

Gunung Rinjani kembali kebakaran, lagi-lagi diduga karena kekeringan


Sapi Kurban Ngamuk di SD Swasta di Tangsel, 3 Motor Rusak Ditabrak

3 hari lalu

Ilustrasi seekor sapi. wikipedia.org
Sapi Kurban Ngamuk di SD Swasta di Tangsel, 3 Motor Rusak Ditabrak

Lima polisi yang berada di lokasi pemotongan hewan kurban itu kewalahan lantaran sapi kurban itu tidak bisa ditenangkan.


PPDB SMA Jalur Zonasi Tangsel Mulai Hari Ini, Bagaimana Pilih Sekolah dan Ukur Jaraknya?

3 hari lalu

Jasa input PPDB di dekat SMP 6 Tangerang Selatan, Selasa 26 Juni 2019 menjadi penolong orang tua murid yang tidak mengerti teknologi, Tempo/Muhammad Kurnianto.
PPDB SMA Jalur Zonasi Tangsel Mulai Hari Ini, Bagaimana Pilih Sekolah dan Ukur Jaraknya?

Pertanyaan yang cukup banyak muncul, dan terjadi dari tahun ke tahun, dalam PPDB Jalur Zonasi adalah cara mengukur jarak dari rumah ke sekolah.


Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

5 hari lalu

Dua korban insiden ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang sempat dirawat di RSUD Morowali dirujuk ke Makassar dan Jakarta. Keduanya ialah Enal Affandi Agus yang dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar dan Larry Van Hanzrianto yang dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Mereka diterbangkan melalui bandara khusus PT IMIP pada Rabu sore, 27 Desember 2023. (Dokumentasi PT IMIP)
Korban Jiwa dalam Rentetan Ledakan Smelter PT ITTS di Kawasan Industri Morowali

Ledakan di smelter milik PT ITSS di kawasan industri Morowali menyebabkan belasan orang tewas.


India Pulangkan Jasad 45 Warganya yang Tewas dalam Kebakaran di Kuwait

7 hari lalu

Ayah dari Cibin Thevarottu Abraham, salah satu korban kebakaran yang terjadi di gedung perumahan pekerja asing di Kuwait, menangis di samping peti mati berisi jenazah putranya di Bandara Internasional Cochin, di Kochi, di negara bagian India selatan. Kerala, 14 Juni 2024. Reuters/Sivaram V
India Pulangkan Jasad 45 Warganya yang Tewas dalam Kebakaran di Kuwait

Lima puluh orang tewas dalam kebakaran di Kuwait, 45 di antaranya adalah warga India.